Sumber: Songulara.com

PLANO, Parigi Moutong- Bupati Parigi Moutong, H Samsurizal Tombolotutu, menyatakan telah memberikan sanksi non job, bagi pejabat yang dengan sengaja tidak mau menghadiri acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan.
“Yang sengaja tidak datang acara pelantikan tanpa keterangan, saya nyatakan non job. Mereka ini adalah orang-orang yang tidak bertanggung jawab atas amanah yang diberikan,” tegas Samsurizal, saat memberikan sambutannya, pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat eselon 3 dan 4 di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong, di Dusun Tompeng, Desa Ogoalas, Kecamatan Tinombo, Senin (9/9).
Lebih lanjut, Samsurizal menyatakan tak akan lagi memberikan tolerir kepada pejabat “malas” tersebut, dengan memberikan kesempatan untuk pelantikan susulan.
“Jangan harap akan ada pelantikan susulan, saya tidak memberikan kesempatan kedua,” ujar Samsurizal.

Namun kata Samsurizal, hal itu tidak berlaku bagi pejabat yang telah minta izin, seperti sedang menunaikan ibadah haji, sakit, atau cuti hamil dan melahirkan.
“Atau ada pejabat yang sudah berupaya datang, namun tidak dapat melanjutkan perjalanan ke tempat pelantikan, karena beratnya medan, atau merasa takut dengan ketinggian di pegunungan, kami tetap memberikan dispensasi untuk mereka,” pungkas Samsurizal.
Sebagaimana diketahui, Pemkab Parigi Moutong kembali menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan eselon 3 dan 4, di wilayah pegunungan. Dari 311 pejabat yang dilantik, hanya 278 orang yang hadir. Dari jumlah itu, ada enam orang pejabat eselon 3.
Ada satu orang pejabat eselon 4 di BPBD Parigi Moutong, bernama Andri, tak dapat meneruskan perjalanannya untuk menghadiri pelantikan, karena ketakutan dengan beratnya medan, dan curamnya tanjakan yang dilalui. Perjalanan ke lokasi pelantikan, hanya dapat dilalui oleh sepeda motor atau dengan berjalan kaki, menempuh jarak 18 Kilometer.