Liputan : Eli
Beritaplano, Sulawesi Tengah– Yayasan Sama Bajo Indonesia (YASBI) yang baru terbentuk November 2019 silam, kini semakin terlihat eksistensinya dengan membuka cabang ditujuh Provinsi di Indonesia.

Ketua Dewan Pembina Pusat, YASBI Ridal S,Kom kepada Beritaplano mengatakan, organisasi ini merupakan mitra pemerintah yang bergerak dibidang sosial, keagamaan dan kemanusian. Seperti kata dia, menjadi pelopor pemberdayaan Suku Bajo di wilayah Indonesia.
Kata Ridal, beberapa cabang yang telah resmi dibuka dan yang sementara dirintis yaitu Yayasan Sama Bajo di Provinsi Sulawesi Tenggara dan Provinsi Sulawesi Tengah sudah dinyatakan resmi terdaftar kelembagaanya, Provinsi Gorontalo, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Sulawesi Barat dan Provinsi Maluku Utara.
“ Pertama dibuka itu Sulawesi Tenggara kemudian baru-baru ini Sulawesi Tengah. Untuk itu saya selaku Dewan Pembina Pusat mengucapkan selamat atas dibukanya YASBI wilayah Provinsi Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Dikatakannya, Yayasan Sama Bajo Indonesia cabang Provinsi Sulawesi Tengah dinyatakan resmi terdaftar tanggal 31 agustus 2020 kemarin, mereka telah mendapatkan surat tanda terima pemberitahuan keberadaan organisasi yayasan perkumpulan dari Kesbangpol Provinsi Sulteng.

“Tanggal 25 Agustus surat resmi, diserahkan oleh perwakilan Kesbangpol pada tanggal 31 Agustus 2020 kepada Ketua YASBI Sulteng Yeldi S.Adel S.Pi M,Si. Berarti secara administrasi siap menjalankan kegiatan organisasi, atau merealisasikan program di wilayah Sulteng,” tutupnya.