Pendidikan, Beritaplano – Setidaknya ada 2.700 guru dan pendidik sekolah dasar dan menengah di Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) menunggu uang insentif dicairkan. Pemkot Palembang berjanji akan mencairkan dana tersebut dalam waktu dekat. Uang insentif untuk guru dan pendidik berasal dari APBD. Pemkot menargetkan pencairan dana insentif akan selesai pada akhir tahun ini.

Uang insentif bagi guru dan pendidik diundur hingga Agustus, September 2022. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa mengatakan, pencairan uang insentif bagi guru dan pendidik di wilayah ibu kota Prov. SumSel masih menunggu peraturan wali kota (Perwali).
“Ya karena ini ada tahapannya, maka saat ini masih dalam tahap administrasi dengan Pemprov Sumsel yang substansinya kemudian diatur dalam Perwali,” kata Ratu Dewa saat dikonfirmasi di Palembang, Senin.
Regulasi ini penting karena merupakan payung hukum yang mengatur semua mekanisme penyaluran insentif kepada guru dan pendidik. Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulito mengatakan total ada 2.700 guru dan tenaga pendidikan SD dan SMP serta tenaga kependidikan dari Pemkot Palembang belum menerima uang insentif.

“Mereka mengeluh, semua orang bertanya kapan uang itu akan dikeluarkan,” katanya.
Sebelumnya Dinas Pendidikan telah menerbitkan nota dinas tertanggal 05 Oktober 2022 tertuju ke Pemerintah Kota Palembang yang isinya secara khusus fokus pada kepastian pencapaian insentif bagi guru dan tenaga kependidikan. Total biaya yang diusulkan Rp 1,3 miliar untuk guru – tenaga pendidikan SD dan SMP mencapai Rp 1,3 miliar. (*/SA)
Baca: Orang Indonesia Memiliki IQ Peringkat 130 Dunia, Bagaimana Kondisi Pendidikan di Indonesia?