Laporan : Faradiba
Berita Parigi Moutong – Putusnya pipa induk yang melintasi sungai Tolai akibat diterjang banjir, para pelanggan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Tolai, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, tidak bisa “menikmati air” bersih selama tiga pekan terakhir.

Hal ini disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Parigi Moutong.
Rivay mengatakan terkait persoalan tersebut pihaknya segera melakukan upaya perbaikan pipa induk yang terputus akibat diterjang banjir.
“Pipa dan aksesorisnya sudah tiba di Parigi, jadi tim akan segera kembali bekerja dilapangan,” kata Rivai yang ditemui media ini usai berkunjung dari lokasi SPAM Torue, Rabu (28/10/2020).
Mantan Kabid Tata Ruang itu menjelaskan kejadian putusnya pipa di SPAM Torue sudah yang ketiga kalinya dalam setahun. Terkait perbaikan pipa yang putus, Rivai bilang akan ada sejumlah alternatif untuk penanganannya.

“Posisi pipa memang rawan karena melintang di tengah sungai. Sehingga, ada dua alternatif penanganan yang dilakukan, yakni yang pertama akan dibuatkan jembatan untuk tempat gelantungan pipa dan kedua pipa akan ditanam di dalam air dengan menggunakan excavator. Nah, alternatif yang kedua yang akan kami lakukan dikarenakan penanganannya bisa lebih cepat,” jelas Rivay.
Rivay juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Desa dan pengurus BUMdes Tolai, karena sangat merespon dengan baik persoalan tersebut dan telah membantu penanganan putusnya pipa ini.
“Terima kasih kami ucapkan kepada kades dan ketua Bumdes yang sangat responsif membantu kami, Insya Allah dalam waktu kurang dari seminggu air bisa dialirkan normal kembali,” tutup Rivai.