Liputan : Eli
Beritaplano,Parigi Moutong – SMK Negeri 1 Parigi menjadi satu-satunya sekolah kejuruan di Parigi Moutong, yang ditunjuk sebagai center of excellence (CoE) atau pusat keunggulan kompetensi keahlian teknik komputer jaringan (TKJ).

Guna mencapai tujuannya, SMK Negeri 1 Parigi menggelar sosialisasi dan penyusunan draf dokumen pembelajaran SMK CoE berbasis industri dan dunia kerja (IDUKA), yang dibuka pada Sabtu (7/11/2020) dan akan berakhir 9 November 2020.
Workshop tersebut dibuka oleh Kepala SMK Negeri 1 Parigi Mirsan dan hadir selaku pemateri pendamping nasional, Wahyudin dari Direktorat SMK Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Pengawas Pembina Wate Irawan dan mewakili IDUKA dari PT Telkom Indonesia di Parigi Moutong, Amar.
Wahyudin dalam sambutannya mengatakan, penting untuk bekerja sama dengan perusahaan skala nasional sebab output dari kemitraan tersebut membawa keuntungan untuk siswa yang lulus dari SMK Negeri 1 Parigi.
“ Sertifikat dari perusahaan skala nasional akan diperhitungkan di dunia kerja. Juga bukan hanya soal memiliki ruangan/fasilitas yang bagus tetapi output pengetahuan dan keterampilan dari siswanya,” kata Wahyudin.

Sementara itu, Wate Irawan mengatakan, dalam pengembangan kurikulum memperhatikan berbagai aspek, bukan hanya pengetahuan tetapi karakter seperti integritas atau nilai-nilai yang menunjang kepribadian yang baik. Hal itu kata dia, juga dibutuhkan didunia kerja.
“Keterampilan atau kecakapan harus dibarengi dengan kepribadian yang baik,” tandasnya.
Senada itu, perwakilan IDUKA Amar mengatakan, pihaknya akan mendukung dengan serius pengembangan kurikulum SMK CoE agar siswa yang diluluskan dari SMK bisa memiliki keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja sesuai dengan latar keilmuan yang dimilikinya.
“Kami sudah ada penyerapan tenaga kerja siswa SMK yang diterima dibagian teknisi. Untuk soft skill dari SMK akan dibina kembali, mempelajari penyambungan optik di lapangan,” tuturnya.
Kepada Beritaplano, Kepala SMK Negeri 1 Parigi mengatakan menjadi suatu kehormatan bagi sekolah yang dipimpinnya menjadi pusat keunggulan kompetensi keahlian teknik komputer jaringan.
“Di SMK ini nantinya bisa jadi pusat pelatihan untuk sekolah lain di bidang TKJ,” tutupnya.
Harapanya, seluruh rangkaian kegiatan ini akan terlaksana dengan baik dan menghasilkan draf dokumen pembelajaran sesuai dengan standar dunia kerja.
Diketahui workshop ini dihadiri juga Ketua Komite Haerudin Masri, para kepala program keahlian SMK Negeri 1 Parigi, termasuk bidang TKJ Emy Nuriyani , para guru dan staf.