Reporter : Rais H. Rantenai
PLANO, Moutong- Setelah enam tahun lamanya mengalami krisis air bersih, bulan Februari 2020 mendatang pemerintah Desa Moutong Barat mengupayakan agar masyarakatnya sudah menikmati air bersih.
Kepada Beritaplano.com, Kepala Desa Moutong Barat Muhamad Mawardi mengatakan, lebih dari enam tahun masyarakatnya mengalami krisis air bersih. Bertahun-tahun masyarakatnya harus pergi ke desa- desa tetangga untuk mengambil air memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka.
“Pengadaan air bersih sudah menjadi program prioritas kami di tahun 2019 kemarin, pemerintah desa menganggarkan Rp. 794 juta dari dana desa,” ungkapnya saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (23/1/2020).
Muhamad Mawardi juga mengatakan, pekerjaan untuk air bersih ini di mulai dari tahap II tahun 2019, akan tetapi pekerjaan tersebut menyebrang tahun dikarenakan pelaporan realisasi anggaran tahap II megalami kendala dan pengajuan berkas untuk tahap 3 baru di ajukan bulan desember 2019 kemarin.
Lanjut dia, untuk meminimalisir anggaran maka Pemerintah Desa Moutong Barat bekerja sama dengan pemerintah Desa Labuan yang juga mengalami krisis air bersih, agar sumber air yang ada di pegunungan Desa Salumpengut bisa sampai ke Desa Moutong Barat.
“Anggaran Rp. 794 juta tersebut tidak akan cukup jika dihitung dengan jarak tempuh kurang lebih 11 KM dari mata air yang berada di pegunungan Salampengut,” jelasnya.
Pihaknya berharap pada bulan Februari 2020 tidak ada lagi kendala sehingga air bersih sudah bisa masuk ke Desa Moutong Barat. Meski kata dia, layanan air bersih tersebut masih akan dibuka di keran umum dusun, belum langsung ke rumah warga.
“Sementara belum langsung kerumah warga, tetapi kami akan mengadakan keran umum di tiap-tiap dusun dengan jarak 50-100 meter/ 1 keran,” urainya.
Sementara itu, Pendamping Lokal Desa (PLD) Moutong Barat Muliyadi menambahkan, program ini akhirnya terpaksa menyebrang tahun karena jarak sumber air yang cukup jauh, dan pencairan dana desa yang terlambat termasuk. Tetapi kata dia, diupayakan Februari nanti warga Moutong Barat sudah menikmati air bersih.