Reporter : Elly

PLANO, Parigi Moutong– Guna mensukseskan pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023 di Kabupaten Parigi Moutong, dibutuhkan dukungan semua pihak untuk mengawal semua proses mulai dari tahapan penyusunan hingga pelaksanaanya didaerah.
Hal itu diungkapkan, Kepala Bappelitbangda Zulfinaran pada saat kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2018 – 2023, bertempat di Aula Pertemuan Bappelitbangda Parimo, belum lama ini.
Dikatakannya, hal ini penting karena RPJMD adalah pedoman yang menjadi wajib sebagai acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan program seluruh OPD untuk lima tahun kedepan.
Dia mengatakan, Bappelitbangda meyakini apa yang telah disusun bersama dalam sebuah dokumen RPJMD tidak akan terlaksana dengan baik jika Bappelitbangda tidak didukung dengan serius seluruh pemangku kepentingan. Selain dukungan diperlukan juga komitmen untuk menjalankan apa yang telah diprogramkan bersama. Demi mewujudkan visi dan misi kepala dan wakil kepala daerah.

“Ada beberapa yang masih harus dikaji ulang untuk dibenahi, semua harus memiliki satu konsep siapa yang jadi eksekutor, perencanaan dan siapa yang melakukan pengawasan. Tentu perencanaan ada di Bappelitbangda, eksekutor program kegiatan ada di OPD dan pengawasan dibawah inspektorat,” jelasnya.
Selain dukungan dan komitmen dalam melaksanakan RPJMD 2018-2023, seluruh OPD juga diminta memperbaiki dan memvalidkan data sehingga apa yang menjadi kebutuhan dalam perencanaan berangkat dari data yang benar.
“Semua OPD harus menertibkan data, contohnya kita tau bersama Parigi Moutong masih cukup tinggi angka kemiskinan, maka untuk membenahi itu kita harus memiliki data yang valid dan mengkaji cara penanganannya berdasarkan wilayah mana yang lebih prioritas atau yang lebih tinggi angka kemiskinannya,” tandasnya.