Menu

Mode Gelap

Pemerintahan · 15 Agu 2021

Segudang Peran Sultan Hamengku Buwono IX sebagai Bapak Pramuka Indonesia


					Bapak Pramuka Indonesia 06 Perbesar

Bapak Pramuka Indonesia 06

Berita Nasional – Setiap 14 Agustus, diperingati sebagai Hari Pramuka Indonesia. Pramuka atau Praja Muda Karana merupakan salah satu organisasi kepanduan yang mendunia, tak terkecuali di Indonesia. Jika di tingkat internasional, Bapak Pramuka dipegang oleh Baden Powell, maka di Indonesia, Bapak Pramuka Indonesia diduduki oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

banner DiDisdik

Sepak terjang seorang Gusti Raden Mas Darojatun atau yang lebih dikenal dengan nama Sri Sultan Hamengku Buwono IX dalam Gerakan Pramuka Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Sejak usia belia, dirinya sudah aktif menggeluti Gerakan kepanduan, di setiap jenjang pendidikannya, mulai dari sekolah dasar hingga di perkuliahan. Tak hanya itu, Sri Sultan HB IX juga aktif menyebarkan semangat kepanduan di masa perjuangan. Karena keaktifannya tersebut, Sri Sultan HB IX dinobatkan sebagai Pandu Agung (Pemimpin Kepanduan) menjelang 1960.

Perannya dalam Gerakan Pramuka Indonesia sangat besar dan penting. Melansir dari laman digilib.uinsby.ac.id, dirinya terlibat aktif dalam penyatuan organisasi kepanduan, Gerakan Pramuka, dan seluk-beluk pengembangannya di Indonesia. Hal tersebut ditandai dengan Sri Sultan HB IX menjadi salah satu anggota Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka yang terbentuk pada 9 Maret 1961. Bersamaan dengan ditetapkannya Hari Pramuka pada 14 Agustus 1961, Sri Sultan HB IX dilantik menjadi Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) sekaligus Wakil Ketua 1 Majelis Pimpinan Nasional (Mapinas).

Selama empat periode, jabatan Ketua Kwarnas diduduki olehnya, yaitu periode 1961-1963, 1963-1967, 1967-1970, dan 1970-1974 atau selama tiga belas tahun. Di bawah kepemimpinannya, Gerakan Pramuka Indonesia melahirkan berbagai pengembangan baru hingga mendapat penghargaan di tingkat nasional dan internasional  Salah satunya, Sri Sultan Hamengku Buwono IX berhasil menggagaskan peralihan  nilai ‘kepanduan’ menjadi ‘kepramukaan’ melalui Renewing of Scouting.

Gagasan ini menekankan pada keikutsertaan Gerakan Pramuka dalam pembangunan masyarakat. Terobosannya ini kemudian memperoleh respon positif dari kalangan internasional, bahkan diadopsi oleh Gerakan Pramuka tingkat dunia, melansir dari Nensiwi dalam Skripsi Peranan Sri Sultan Hamengkubuwono IX dalam Gerakan Pramuka Indonesia (1961-1988).

banner Dinas Kesehatan

Mengutip laman smknegeri1jambu.sch.ac.id, berkat penemuan barunya tersebut, pada 1973 Sultan Hamengku Buwono IX dianugerahi penghargaan tertinggi dari World Organization of Scout Movement (WOSM) bernama Bronze Wolf Award. Penghargaan lain yang berhasil diperolehnya yaitu Silver World Sward dari Boy Scouts of America pada 1972. Atas prestasi-prestasi cemerlangnya, pada 1988 melalui Surat Keputusan nomor 10/MUNAS/88 tentang Bapak Pramuka, Sri Sultan HB IX ditetapkan sebagai Bapak Pramuka Indonesia di Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka di Dili, Timor Timur.

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 66 kali

Baca Lainnya

Mencengangkan, Sekelas BKPSDM Parimo Akui Keliru Terbitkan Tanggal SK Pemberhentian Pejabat Eselon 2

17 Februari 2023 - 00:14

Pejabat Eselon 2 Yang Dinonaktifkan, Pidanakan Bupati  Parigi Moutong

16 Februari 2023 - 17:48

Disdukcapil Parimo Sasar Siswa Rekam KTP

13 Februari 2023 - 21:15

Indonesia Siapkan Bantuan Uang Tunai Masing-Masing 1 Juta Dolar AS untuk Turki dan Suriah

11 Februari 2023 - 13:47

KTT G20, Jokowi: Kita Perlu WHO Yang Kuat dan Bertaring

15 November 2022 - 16:07

Urai Kemacetan Pantura, Tol Semarang-Demak Seksi II Siap Dibuka

14 November 2022 - 17:24

Trending di Pemerintahan