Reporter : Fadel

PLANO Tinombo, – Keberadaan lembaga pendidikan non formal dalam bentuk Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di wilayah Kabupaten Parigi Moutong terus menjamur, hal ini ditandai dengan telah berdirinya 24 lembaga PKBM . Namun dari jumlah itu ternyata sebagian besar belum terakreditasi.
Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Pendidikan Kesetaraan Bidang Paud Dan Dikmas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Parigi Moutong Sukri M,Pd kepada Beritaplano.com belum lama ini.
“Dari 24 lembaga PKBM di Parimo, baru delapan yang telah dinyatakan terakreditasi,” ujarnya.
Sukri menjelaskan, yang menjadi kendala PKBM sehingga belum terakreditasi yakni masih lemahnya sisi adminitrasi dan penginputan data yang dimiliki pengelola PKBM.

“Biasanya kendala yang dihadapi pengelola PKBM yakni dari sisi pembenahan adminitrasi dan lambatnya penginputan data sistem penilaian akreditasi nasional atau sispena,” paparnya.
Untuk mengatasi hal tersebut Sukri menambahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parimo akan melakukan fasilitasi terkait sosialisasi pengisian suspena dan pelatihan pembuatan dokumentasi adminitrasi di beberapa titik pusat PKBM, mengingat akreditasi merupakan hal yang sangat dalam menentukan kualitas lembaga PKBM itu sendiri.
“Target kami tahun depan semua PKBM di Parimo dapat terakreditasi,” ucap Sukri.