Liputan : Zahra Syafira
Parigi Moutong – Plt. Bidang Pertanahan pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Parigi Moutong, Robin Ardiansyah, mengungkapkan, dalam usulan tahun ini masih ada program pengadaan lahan, selain memprioritaskan pelunasan hutang lahan Pemda sejak tiga tahun lalu.
Untuk program pengadaan lahan, kata dia, diantaranya yang sementara digodok yaitu tempat pemakaman jenazah COVID-19. Hanya saja diakui, pengadaan lahan pekuburan tersebut, masih dalam tahap pembahasan untuk mencapai sebuah kesepakatan dengan masyarakat setempat.
Selain lokasi pekuburan tersebut, ada juga usulan pengadaan lahan untuk lokasi Politeknik Perikanan di Desa Poli Kecamatan Tinombo Selatan. Namun kata dia, hal itu masih dalam tahap usulan sebab masih terkendala anggaran.
“Dinas punya pengusulan kurang lebih 14 hektar. Itu baru kita usulkan belum dimasukan ke RKA, ya karena kita harus maklum anggaran kita kan terbatas. Sekarang ini yang saya prioritas di RKA adalah pelunasan hutang lahan” jelasnya.
Robin menambahkan, sebelumnya di Bidang Pertanahan ada tiga seksi program, pertama untuk pendaftaran tanah dan pensertifkatan, kedua pengadaan tanah dan yang ketiga penyelesaian konflik pertanahan. Tapi untuk tahun ini, program pensertifikatan menjadi tugas Bidang Aset pada BPKAD.
Untuk penyelesaian konflik tanah, Robin mengatakan, baru awal tahun ini saja sudah menangani dua aduan konflik lahan.
“Aduan yang masuk itu sudah dua, kami coba melakukan penyelesaian dengan pendekatan persuasif dibantu pemerintah setempat. Konflik lahan harus diselesaikan dengan kepastian hukum agar statusnya menjadi jelas, sehingga kedua belah pihak bisa tenang,” tutupnya.
Baca juga Tahun Ini, Bidang Pertanahan PUPRP Parimo Prioritaskan Pelunasan Lahan
Baca juga Tahun Ini, Sertifikatkan Lahan Pemda Masih Jadi Prioritas Bidang Aset