Reporter : Eli
PLANO, Tinombo – Relawan literasi dari berbagai lembaga, komunitas dan taman bacaan bergabung mengumpulkan donasi buku untuk membuka oase baca bagi warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) Suku Lauje di Desa Lombok Barat, Pedalaman Tinombo.
Donasi yang dibuka selama tiga bulan itu berhasil mengumpulkan 150 eksamplar buku bacaan, baik baru maupun bekas (layak baca) dari masyarakat dalam dan luar Parigi Moutong, yang disalurkan pada Sabtu-Minggu (7-8/12/2019) kemarin.
“Sebagian buku bacaan untuk oase baca di Lombok Barat itu dibeli dari hasil penjualan buku ‘menebar virus literasi’ yang sengaja ditulis oleh teman-teman pegiat literasi dengan niat semua royalti penjualan akan didonasikan dengan cara membeli buku anak-anak, ada buku baru dan buku bekas yang masih layak baca,” jelas Yoel, salah satu relawan yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Senada itu, Syilva Muslimah relawan dari TBM Sou Mpelava menambahkan, Oase Baca untuk Desa Lombok Barat memang sengaja difokuskan untuk usia anak-anak, pada umumnya setingkat SD. Hal ini karena melihat kebutuhan bahan bacaan untuk anak-anak sangat tinggi, dengan tujuan menumbuhkan minat baca sejak usia dini.
Ditanya alasan memilih Desa Lombok Barat, Syilva menjawab, keputusan itu diambil berdasarkan hasil observasi anggota tim yang dibentuk untuk donasi buku. Desa Lombok Barat Kecamatan Tinombo belum memiliki perpustakaan desa dan jauh dari akses layanan baca, demikian juga perpustakaan sekolah yang minim buku bacaan.
“Alasan itu yang membuat kami berkeinginan mendekatkan buku bacaan untuk saudara-saudara kami yang ada di komunitas adat terpencil di pegunungan Tinombo,” ungkapnya.
Dia menambahkan, selain membawa sumbangan buku untuk membuka Oase Baca, para relawan juga membuat kegiatan bermanfaat lainnya seperti membaca bersama, mewarnai gambar, mendongeng, gunting kuku dan senam sehat.
Pantauan dan informasi yang dihimpun media ini, untuk menuju Desa Lombok Barat relawan yang rata-rata berasal dari Parigi, Ibu kota Parigi Moutong menempuh perjalanan sekitar lima jam melewati jalan trans Sulawesi untuk sampai di Kecamatan Tinombo, titik star menuju Desa Lombok Barat. Kemudian menyewa ojek motor, satu-satunya transportasi yang bisa dipakai untuk naik ke Lombok Barat pegunungan Tinombo dimana KAT Suku Lauje bermukim. Pada kondisi normal perjalanan menuju Desa Lombok Barat menggunakan ojek motor memakan waktu 20 sampai 30 menit.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari pemerintah Kecamatan Tinombo, pemerintah Desa Lombok Barat, Bidang Paud Dikmas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong, Komisi IV DPRD Parigi Moutong selaku mitra pendidikan dan Dinas PUPRP Parigi Moutong.
Diketahui relawan yang bergabung dalam program donasi buku diantaranya berasal dari Komunitas Tinombo Mombaca, relawan TBM Maha Karya, TBM Sou Mpelava dan TBM Banua Pontulisi juga beberapa relawan literasi lainnya.