Menu

Mode Gelap

Parlemen · 4 Okt 2019

Ratusan Mahasiswa Datangi DPRD Bawa Sejumlah Tuntutan


 Ratusan Mahasiswa Datangi DPRD Bawa Sejumlah Tuntutan Perbesar

Reporter : Basrul idrus

banner DiDisdik

PLANO,Parigi Moutong – Ratusan mahasiswa yang tergabung  dalam aliansi mahasiswa Parigi moutong, gabungan mahasiswa perguruan tinggi yang ada di Parigi moutong menggelar aksi damai di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sementara Parigi Moutong, mereka membawa sejumlah tuntutan untuk didengarkan dan ditindaklanjuti oleh wakil rakyat. Massa aksi diterima langsung oleh Ketua DPRD Parigi moutong, Kamis (03/10).

Pantauan Beritaplano.com, aksi damai tersebut dipimpin ketua aliansi mahasiswa Parigi Moutong Khalik Yusuf. Masa aksi menyampaikan sejumlah tuntutannya melalui perwakilan mahasiswa  di hadapan sejumlah  anggota DPRD di ruang rapat paripurna.

Ketua DPRD Parigi Moutong  Sayutin Budianto Tongani kepada sejumlah media mengatakan, sebagai ketua lembaga wakil rakyat pihaknya mengapresiasi langkah mahasiswa yang menyuarakan aspirasi atas nama kepentingan rakyat. Aksi damai adalah cerminan demokrasi.

Namun kata dia, dari sejumlah tuntutan yang dibawa oleh mahasiswa ada beberapa yang harus dicermati oleh mahasiswa, misalnya terkait BPJS dan KUHP yang saat ini sudah dibicarakan ditingkat nasional untuk dirivew.

banner Dinas Kesehatan

“Saya sebagai ketua DPRD Parigi Moutong sangat mengapresiasi mahasiswa yang melakukan aksi damai tadi beserta beberapa tuntutannya” ungkapnya.

Kata dia, terkait BPJS tidak substansial, sebab saat ini masyarakat miskin tetap ditanggung oleh negara. Juga terkait rancangan UU KUHP dan UU KPK yang sudah dibahas kembali ditingkat nasional.

Tambahnya, tuntutan terkait kantor perwakilan di wilayah Tinombo, Sayutin mengatakan secara tekhnis itu untuk mendekatkan pelayanan publik dan hal itu mendapat dukungan DPRD agar masyarakat dimudahkan.

“Justru DPRD mendorong pemerintah kabupaten untuk membentuk UPT dukcapil di lima dapil untuk proses penyelesaian KTP,Suket, akte lahir dan sebagainya itu yang kami harapkan dan itu yang paling mendesak di tahun 2020,” ungkapnya.

Lanjut dia, DPRD akan membuka  ruang diskusi untuk seluruh Badan Eksekutif mahasiswa (BEM) se Kabupaten Parigi Moutong untuk memberikan  buah pikiran untuk kepentingan pembangunan.

“Kami akan buka ruang diskusi bagaimana kita menata Parigi Moutong,” tutupnya.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 7 kali

Baca Lainnya

Beri Kuliah Mahasiswa S3, Bamsoet Ingatkan Pentingnya TAP MPR Atasi Kebuntuan Politik

24 Juni 2023 - 19:04

Murah Tapi Hasilnya Maksimal, Firman Ajak Petani Gunakan Biosaka

10 Juni 2023 - 21:22

Laksanakan Asesmen Bacaleg, Ketua Bapilu Nasdem Parimo : Ikhtiar Kolektif Menang Lebih 2024.

2 April 2023 - 00:28

Bamsoet Didapuk Jadi Ketua Dewan Pembina Alumni Doktor Hukum Unpad

1 Maret 2023 - 22:31

Paloh Yakin, Pemerintah Bisa Jadi Wasit Yang Adil

22 Februari 2023 - 21:59

Mencengangkan, Sekelas BKPSDM Parimo Akui Keliru Terbitkan Tanggal SK Pemberhentian Pejabat Eselon 2

17 Februari 2023 - 00:14

Trending di Pemerintahan