Reporter : Eli

PLANO, Parigi Moutong – Peringatan hari ibu sebagai momen penting untuk mendorong semua pemangku kepentingan guna memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan. Demikian disampaikan Wakil Bupati Parigi Moutong H. Badrun Nggai saat membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesi, pada peringatan hari ibu (PHI), rabu (11/12/2019) di kompleks Pasar Sentral Parigi.
Wabup menambahkan, perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang sadar bahwa mereka mempunyai akses dan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk memperoleh sumber daya, seperti akses terhadap ekonomi, politik, sosial, dan sebagainya.
Demikian juga kata dia, dalam pengasuhan keluarga, peran dan tanggung jawab laki-laki dan perempuan dalam pengasuhan anak tidak hanya orang tua namun perlu didukung oleh semua pihak.
Sementara itu, ketua panitia kegiatan PHI, Yusnaeni, mengatakan PHI yang dilaksanakan pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya merupakan upaya bangsa Indonesia untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia dalam merebut kemerdekaan.

Lanjut dia, setiap kali penyelenggaraan PHI senantiasa menggugah ingatan dan pemikiran bahwa perjuangan kaum perempuan Indonesia ternyata sangat dirasakan manfaat dan hasilnya.
“Namun demikian , tekad untuk meningkatkan peran dan kedudukan perempuan dalam segala aspek kehidupan terus berlanjut, ” ungkapnya.
Informasi yang dihimpu media ini, PHI ke – 91 tahun 2019 tingkat Kabupaten Parigi Moutong yang diikuti oleh seluruh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Parigi Moutong. PHI tahun ini mengangkat tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Jaya”. Adapun rangakain dari kegiatan PHI seperti lomba senam Tobelo Kreasi, daur ulang limbah rumah rangga dan seminar dengan tema ‘menaklukan narkoba dan HIV/AIDS melalui hati dan pikiran seorang ibu yang menghadirkan narasumber dr. Aisyah Dahlan. (Humas Pemda Parimo)