Reporter : Fadel

PLANO, Tinombo – Salah satu program prioritas Pemerintah Desa (Pemdes) Tibu, Kecamatan Tinombo pada tahun anggaran 2020 yaitu pencegahan dan penanganan kasus stunting.
Demikian dikatakan Kepala Desa (Kades) Tibu, Ismail Kandoto kepada Beritaplano.com, Senin (13/1/2020).
Menurutnya, meskipun Tibu bukan merupakan desa Locus Stunting, Pemdes Tibu menganggap penting menyikapi isu stunting dalam rangka kesadaran bersama untuk pencegahan.
“Meskipun Tibu bukan locus stunting, tetapi sebagai bentuk antisipasi agar tidak sampai masuk menjadi locus stunting sehingga 2020 konsentrasi kami lebih besar ke pemberdayaan,” ujarnya.

Ismail menjelaskan untuk pencegahan stunting tersebut Pemdes Tibu akan melakukan program pembuatan jamban bagi rumah warga di lima dusun.
“Untuk jamban ini kami berupaya agar semua dusun bisa terlaksana, namun kami akan membagi secara proposional dimana difokuskan bagi dusun yang sarana jambannya masih minim seperti di Dusun 4 dan Dusun 5,” paparnya.
Lanjut dia, keberadaan Posyandu Balita, Ibu Hamil, Remaja, dan Lanjut Usia (Lansia) di Desa Tibu juga akan diperkuat lewat pemanfaaatan DD.
“Saat ini kami telah memiliki sarana Posyandu dan Paud ini akan kami perkuat di 2020,” tuturnya.
Terkait porsi anggaran yang akan diberikan bagi program pencegahan stunting, Kades Tibu, Ismail Kandoto mengaku belum bisa menjelaskan secara terperinci karena masih menghitung berapa pembagiannya.
“Kami belum membagi porsinya secara rinci,” ungkapnya.
Ditambahkannya, Desa Tibu di tahun 2020 mendapat kucuran DD sebesar kurang lebih Rp 800 juta.