Reporter : Leo Chandra
PLANO, Taopa – Dampak pandemi corona Covid-19 Pemerintah Desa Taopa, Kecamatan Taopa, Kabupaten Parigi Moutong, mengalokasikan Dana Desa (DD) sebesar Rp 264.600.000 untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warganya. Sementara untuk pencairanan tahap pertama yakni di bulan April 2020, Pemdes Taopa mengalokasikan sebesar Rp 88.200.000.
Sekdes Taopa Abd. Haris Laparako mengatakan, pemerintah desa Taopa juga menyiapkan dana cadangan DD untuk BLT untuk Bulan Mei hingga Juni 2020, sebesar Rp 50.503.345 untuk mengantisipasi jika ada instruksi lanjut dari pemerintah tentang pemberian bantuan bagi masyarakat terdampak covid-19.
Kata dia, sebelumnya Pemdes Taopa terfokus mengurus data penerima bantuan diluar BLT DD seperti bantuan keuangan Provinsi, BPNT dan bantuan Kemensos, yang membutuhkan keakuratan data agar valid dalam sistem.
“Pengimputannya harus dilakukan hingga tiga kali baru data bisa valid secara sistem. Data yang diminta oleh sistem aplikasi pengimputan harus berdasarkan bukti fisik data kependudukan dan masalahnya masih ada masyarakat yang tidak peduli dengan data kependudukannya, contohnya ada yang sudah berumah tangga tapi masih menempel pada Kartu Keluarga orang tuannya dan ada yang sudah berumah tangga tapi belum mengurus KTP dan kartu keluarga, sehingga saat ini di kantor pos Moutong ada beberapa penerima terkendala administrasi kependudukan, sebab harus menunjukkan KTP dan KK asli tidak bisa foto copy,” jelasnya.
Pihaknya berharap, warga yang telah menerima BLT dari dana desa dapat menggunakan dananya dengan baik ditengah pandemik corona seperti ini, sehingga beban keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bisa sedikit lebih ringan.
“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban ekonomi masyarakat apalagi sudah mendekati Hari Raya Idul Fitri, jumlahnya tidak seberapa tapi paling tidak PemDes telah berupaya membantu masyarakat Desa Taopa melalui BLT DD, usulan Bansos, Bantuan keuangan Provinsi dan Kemensos, ini adalah upaya yang dapat PemDes Taopa lakukan dalam hal membantu masyarakat Desa Taopa yang terdampak Covid 19,” tutupnya.