Reporter : Fadel

PLANO, Ambesia – Pemerintah Desa (Pemdes) Ambesia, Kecamatan Tomini saat ini fokus mengembangkan potensi sumber daya alam yang banyak terdapat di wilayah tersebut dalam bentuk produk kuliner.
Demikian disampaikan Kepala Desa (Kades) Ambesia, Safir kepada BeritaPlano.com saat ditemui di stand produk kuliner milik Desa Ambesia pada pekan rakyat Kecamatan Tomini 2020, belum lama ini.
Safir mengatakan saat ini pembuatan produk kuliner telah dijalankan oleh kelompok Tim Penggerak PKK Desa Ambesia.
“Alhamdulillah, melalui PKK Desa Ambesia, kami telah memproduksi produk kuliner yaitu Permen Gula Tapo dan Keripik Pisang,” ujarnya.

Menurut Safir, produk kuliner dari Desa Ambesia tidak kalah bersaing dengan produk lainnya baik dari segi kemasan maupun rasa.
“Silahkan dicoba sendiri, produk buatan masyarakat Desa Ambesia ini enak dan bisa bertahan hingga beberapa hari,” tuturnya.
Untuk mengembangkan produk kuliner tersebut, Safir memaparkan akan berkoordinasi bersama aparat desa dan masyarakat setempat.
“Kalau dibutuhkan akan kami bantu dana desa pengembangannya, sehingga produksi bisa meningkat serta lebih berkualitas,” tuturnya.
Safir menambahkan saat ini masyarakat kelompok usaha produk kuliner di Desa Ambesia tersebut masih terkendala Perizinan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong.
Karena dengan adanya PIRT tersebut dapat memudahkan pemasaran produk kuliner ke area yang lebih luas dan besar seperti dapat dipasarkan di Swalayan dan Outlet pangan lainnya.
“Kami masih terus berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Parimo terkait PIRT sehingga produk kami bisa dipasarkan lebih luas,” urainya.
Untuk harga produk kuliner tersebut berkisar antara Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu per kemasan.
“Kemasan kecil kami jual lima ribu, kalau agak besar dari delapan sampai sepuluh ribu,” ucap Safir.