Liputan: Zahra syafira
Parigi Moutong- Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman , Rahmat, menyampaikan, Pemerintah Daerah Parigi Moutong mengusulkan tiga lokasi pembangunan rumah susun (Rusun). Dari tiga usulan tersebut, satu lokasi disetujui untuk direalisasikan tahun ini.

Ia melanjutkan, tiga usulan yang dikirim yakni usulan untuk rumah susun paramedis yang berlokasi di Kelurahan Maesa, rumah susun untuk santri Pesantren Abna’ul Khairat di Kelurahan Masigi, dan rumah susun untuk santri di Pesantren Tada.
“Dana yang turun itu baru untuk pesantren yang ada di Tada. Tahun ini pembangunannya akan mulai dikerjakan,” bebernya.
Kata Rahmat, membangun rumah susun di Desa Tada merupakan rumah susun pertama di Kabupaten Parigi Moutong yang dibiayai APBN melalui Kementrian Perumahan.
“Pembangunan tersebut merupakan program yang dianggarakan dari APBN. Kita memasukkan tiga usulan namun baru satu yang di-ACC dari pusat,” ucapnya.

Rahmat menambahkan, saat ini semua usulan yang akan dikerjakan Dinas Perumahan dan Pemukiman diinput secara online melalui Sistem Informasi Bantuan Perumahan atau SIBARU.
Terkait dua usulan lain yang belum di-ACC, Rahmat menerangkan bahwa usulan tersebut tinggal menunggu waktu untuk disetujui sehingga tidak perlu lagi melakukan pengusulan ulang.
“Semua data yang masuk dalam sistem SIBARU itu akan tersimpan. Dengan adanya sistem ini, semua akan lebih terpantau,” pungkasnya.