Reporter : Eli
PLANO, Parigi Moutong – Sudah memasuki minggu ketiga dibulan desember didapati masih ada desa yang belum menyelesaikan pekerjaan fisiknya dan dikhawatirkan akan terlambat atau menyeberang tahun. Terkait itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Fit, meminta pendamping desa harus lebih proaktif melakukan tugasnya mendampingi pemerintah desa.
Dia mengatakan, pemerintah desa tidak boleh menjadikan alasan keterlambatan anggaran yang menyebabkan terlambatnya program-program di desa, sebab laporan realisasi program itu dibuat oleh desa untuk mencairkan dana selanjutnya.
“Persoalan saat ini masih ada laporan yang tahap kedua belum selesai sehingga realisasi anggaran tahap ketiga itu terlambat. Sampai saat ini masih ada beberapa desa yang baru mengajukan tahap ketiga karena memang realisasi tahap keduanya terlambat,” ujarnya.
Fit menambahkan, seharusnya pekerjaan fisik dilakukan di tahap pertama dan ke dua, bukan diletakan pada perencanaan tahap tiga jika pekerjaan itu diasumsikan akan memakan waktu lama. Sehingga tidak ada pekerjaan yang dikerjakan tergesa-gesa diakhir tahun.
“Kami sangat berharap teman-teman pendaping desa lebih proaktif mendampingi desanya, tertib memaksimalkan waktu terhadap pekerjaan-pekerjaan. Jadi ini sudah dimulai dari tahap perencanaan program kerja di desa, kalau pekerjaan fisik dengan waktu yang mepet saya yakin kualitas kerjanya bisa dipertanyakan. Kedepan ketika mereka mengerjakan pekerjaan fisik itu sebaiknya penganggarannya ada ditahap awal sehinggga mereka masih ada cukup waktu untuk menyelesaikan program,” jelasnya.
Fit juga meminta agar pemerintah desa memperhatikan model perencanaan di desanya dan serius menjalankan program kegiatan diakhir tahun.