Reporter : Ain

PLANO, Parigi Moutong –Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Parigi Moutong, menekankan pentingnya kegiatan parenting pada layanan Paud. Hal itu adalah bentuk dukungan untuk program nasional, pencegahan dan penanganan stunting.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Paud dan Dikmas, Nurlina Sani, senin (04/02/20) kemarin. Nurlina mengatakan, tahun ini sebagai upaya pencegahan stunting, maka layanan PAUD harus menjalankan kegiatan parenting terkait pentingnya pemenuhan gizi seimbang di seribu hari pertama kehidupan anak.
“Pada saat pertemuan satu kali dalam seminggu untuk siswa usia 0-2 tahun, nah di situlah parentingnya jalan. Orang tua siswa diberikan pendidikan dan penyadaran akan pentingnya pemenuhan gizi seimbang diseribu hari pertama kehidupan anak,” tandasnya.
Menurutnya, pentingnya penyadaran orang tua tentang pemenuhan gizi seimbang dan cara stimulus anak, di lembaga PAUD.

Terkait itu kata dia, pihaknya telah membuat surat edaran agar seluruh PAUD yang ada di Parigi Moutong melaksanakan program sarapan bersama minimal tiga kali dalam satu minggu dan mengimbau para orang tua siswa yang membuatkan bekal anak.
Sehingga lanjut dia, pada saat sarapan bersama tugas guru adalah memeriksa menu sarapan para siswa untuk memastikan apakah para orang tua siswa telah mengerti tentang pemenuhan gizi seimbang anak.
“Ketika sarapan bersama tugas guru adalah menilai isi piring anak apakah terpenuhi sesuai dengan yang disosialisasikan seperti ada sayurannya kah, ada buahnya kah, protein, nabati, dan hewani plus makanan pokoknya,” jelasnya.
Tambah Nurlina, orang tua merupakan pendidik pertama dan utama sementara guru atau satuan pendidikan menjadi simpul yang menyampaikan pendidikan itu kepada orang tua.
“Maka Paud menjadi tempat belajarnya kegiatan parenting tersebut,” tandasnya.