Reporter : Eli

PLANO, Parigi Moutong – Pantia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang baru saja dilantik, diminta untuk menjaga integritas dan kredibilitas, selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Panwascam juga diminta untuk menjaga nama baik lembaga Bawaslu dengan tunduk dan patuh pada ketentuan perundang-undangan.
Hal itu diungkapkan Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah, Ruslan Husen dalam sambutannya pada pelantikan Panwascam Parigi Moutong di Hotel Anutapura, Senin (23/12/2019).
Dia mengatakan, pedoman pembentukan Panwas Kecamatan salah satu dimensi pentingnya yaitu menghasikan SDM yang siap mendedikasikan seluruh kapasitasnya sesuai peraturan perundang-undangan.
Kata dia, selain faktor integritas dan juga kredibilitas, pengetahuan dan wawasan terkait pemilihan juga keterampilan seorang Panwascam sangat dibutuhkan, olehnya dituntut harus menguasai keterampilan dasar kemampuan teknis menggunakan komputer.

“Pembentukan Panwascam merupakan kewenangan Kabupaten, kami berharap Bawaslu menggunakan kewenanganya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Memilih Panwascam yang memenuhi ekspektasi sebagaimana mandat peraturan perundang-undangan, menjadi harapan Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi dan Masarakat Parigi Moutong,” harapnya.
Menurut dia, melalui seleksi dengan sistem online diketahui tentu tidak mudah sekaligus menjadi pembeda seleksi panwascam sebelumnya. Melalui proses kata dia, Bawaslu menginginkan menaikan kualifikasi panwascam yang tercermin melalui proses tersebut.
“Sebuah proses seleksi ada yang dipilih dan ada yang tidak dipilih, banyak tenaga dan pikiran yang tekuras maka dengan sungguh-sungguh, saya mengucapkan terimakasi kepada Bawaslu Kabupaten serta jajaran sekertariat,” ungkapnya.
Dia menambahkan, penyelenggaraan pemilu sebelumya menjadi pengalaman berharga bagi Bawaslu dan akan menjadi modal dalam melakukan pengawasan berikutnya. Tantangan dalam penyelenggaraan pemilihan berdasarkan sejarah pemilihan bila dibandingkan sangat berbeda.
“Tipologi aktor politik, relasi antar aktor politik, potensi konflik berbeda dalam dua jenis pemilu tersebut. Maka itu diperlukan kualitas, integritas solidaritas untuk menuntaskan kerja pengawasaan pemilihan mendatang sehingga pemilihan yang kita harapkan dapat berlangsung secara jujur dan adil,” tutupnya.
Pantauan media ini, proses pelantikan Panwascam oleh Bawaslu Parigi Moutong dihadiri juga Staf Ahli Bidang Pemerintahan Umum dan politik Pemda Parimo Kamiludin Pasau, Komisioner Provinsi Satriawati, Jajaran Komisioner KPU Parimo, Jajaran Kepala OPD di Pemerintahan Parigi Moutong.