Menu

Mode Gelap

Pemerintahan · 13 Mei 2020

Pandemi Corona Pengaruhi Ekspor Udang Vaname


					Keterangan Foto : Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Parigi Moutong (Istimewa) Perbesar

Keterangan Foto : Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Parigi Moutong (Istimewa)

Laporan : Faradiba

banner DiDisdik

Beritaplano, Parigi Moutong – Munculnya pandemi virus Corona Covid-19, sangat berpengaruh pada kegiatan ekspor udang Vaname yang di budidaya di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

Hal tersebut diungkapkan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Parimo, Efendi Badjo yang ditemui media ini diruang kerjanya, Rabu (13/5/2020).

“Efek virus Corona ini ekspor udang Vaname sedikit tidak stabil. Sebab, beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor sangat memperketat jalur perdagangannya,”Ujar Efendi.

Namun menurut Efendi, pihaknya masih optimis bahwa harga udang Vaname tidak mengalami kemerosotan terlalu jauh sepanjang daya beli masyarakat terhadap komoditas tersebut masih tinggi. Sebab, udang ini dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pengganti lauk, di saat harga ikan laut melambung tinggi akibat kurangnya stok di pasaran.

banner Dinas Kesehatan

Kata ia, berdasarkan data pada tahun 2019, budidaya udang Vaname di Parimo dengan menggunakan pola tradisional mencapai produksi sekitar 4.885 ton, dengan luas tambak terkelola 7.189 hektare dari luas potensi lahan 10.816 hektare.

Untuk diketahui udang Vaname ini menjadi salah satu komoditas yang cukup menjanjikan bagi pelaku usaha perikanan di Parimo. Sebab, pada sub sektor perikanan budidaya nilai harga jualnya cukup tinggi.

Pihaknya berharap, kondisi pandemi ini tidak berkepanjangan, sehingga situasi bisa kembali normal, dan pelaku usaha perikanan dapat kembali menjalankan kegiatan ekspor.

Lanjut ia, agar produksi tetap terjual, pelaku usaha mengambil langkah alternatif memanfaatkan pasar-pasar lokal di Sulteng, salah satu sasaran adalah pasar tradisional di Kota Palu, selain pasar tradisional di Parimo.

“Karena kami tidak ingin situasi pandemi Covid-19 ini memperburuk keadaan, maka kami berharap agar pelaku usaha budidaya terus meningkatkan kualitas produksinya guna harga tidak anjlok.”tutupnya.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Mencengangkan, Sekelas BKPSDM Parimo Akui Keliru Terbitkan Tanggal SK Pemberhentian Pejabat Eselon 2

17 Februari 2023 - 00:14

Pejabat Eselon 2 Yang Dinonaktifkan, Pidanakan Bupati  Parigi Moutong

16 Februari 2023 - 17:48

Disdukcapil Parimo Sasar Siswa Rekam KTP

13 Februari 2023 - 21:15

Indonesia Siapkan Bantuan Uang Tunai Masing-Masing 1 Juta Dolar AS untuk Turki dan Suriah

11 Februari 2023 - 13:47

KTT G20, Jokowi: Kita Perlu WHO Yang Kuat dan Bertaring

15 November 2022 - 16:07

Urai Kemacetan Pantura, Tol Semarang-Demak Seksi II Siap Dibuka

14 November 2022 - 17:24

Trending di Pemerintahan