PLANO, Parigi Moutong – Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong melalui Dinas Kesehatan menggelar rapat koordinasi lintas sektor dan lintas program yang terintegrasi di 10 desa lokus stunting, bertempat di Aula kantor Bapelitbangda. Jum’at (13/12).

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Kabupaten (Sekab) Parigi Moutong H. Ardi dan dihadiri 86 orang peserta terdiri dari 12 Kepala OPD terkait, camat, kepala desa, kepala puskesmas, bidan desa, pengelola gizi, pengelola imunisasi, pengelola kesehatan lingkungan, kader posyandu dan kader posyandu remaja di 10 desa lokus stunting.
Diketahui 10 desa lokus stunting di Parigi Moutong yaitu Desa Tanampedagi, Desa Sidole, Desa Baina’a Barat, Desa Ogoalas, Desa Pebounang, Desa Bambasiang, Desa Dongkalan, Desa Ulatan, Desa Siney Tengah dan Desa Lobu.
Sekab dalam sambutannya mengatakan saat ini Kabupaten Parigi Moutong melalui Bappelitbangda baru menerima data konfergensi program dalam upaya penurunan stunting sebanyak 5 OPD dan 1 kantor, yaitu Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Dan Perkebunan, Dinas Pekerjaan Umum Penata Ruang Dan Pertanahan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Kesehatan Dan Kantor Agama Parigi Moutong.
Sekab menyampaikan agar OPD yang belum terlibat dalam upaya penurunan dan pencegahan stunting di Parigi Moutong untuk segera menyampaikan data, program dan kegiatan kepada Bapelitbangda untuk pelaksanaan program pencegahan dan penurunan stunting tahun 2020 mendatang.

“Ini saya pertegas kepada kepala OPD yang belum memasukan data dan programnya agar segera mungkin memasukan program dan kegiatan tahun 2020,” tandasnya.
Sekab berharap kepada para OPD untuk serius saling mendukung dalam program penurunan stunting untuk tahun 2020. (Humas Pemda)