Berita Plano_Dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Garudafood berkolaborasi dengan Hero Supermarket, Nutrifood, Indofood, Garudafood, Tetra Pak, dan Garnier mendorong gerakan memilah dan mendaur ulang sampah dengan menyediakan Dropbox Sampah Kemasan di beberapa gerai Hero Supermarket.

Head of Corporate Communication & External Relations Garudafood, Dian Astriana, Program Dropbox Sampah Kemasan ini merupakan salah satu strategi keberlanjutan Garudafood sebagai upaya untuk merangkul masyarakat dalam meningkatkan pemahaman dan kepedulian mengenai pengelolaan sampah kemasan.
“Melalui program ini diharapkan masyarakat menjadi lebih bijak dalam mengelola sampah untuk mengurangi penyebaran sampah ke lingkungan sekitar,” ujar Dian di Jakarta, Jumat.
Sementara itu, Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk, Diky Risbianto mengatakan, Sebagai perusahaan retail yang berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
“Kami telah memberikan aksi nyata dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik salah satunya dengan menyediakan Dropbox Sampah Kemasan,” ujar Diky.

Menurutnya, inisiatif ini telah dilakukan sejak 2020 bersama para mitra strategis.
“Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk mengurangi jumlah sampah kemasan di TPA, serta lebih peduli terhadap pengelolaan sampah dengan memilah sampah kemasan,” tutur Diky.
Diky mengatakan, lewat Dropbox Sampah Kemasan di Hero Supermarket untuk kemudian didaur ulang.
Head of Corporate Communication Nutrifood, Angelique Dewi menyatakan, sebagai komitmen dan tanggung jawab Nutrifood dalam menjalankan bisnis berkelanjutan serta menginspirasi masyarakat hidup sehat.
“Nutrifood turut ambil bagian dalam solusi permasalahan sampah di Indonesia dan mendukung terwujudnya Indonesia Bebas Sampah 2030 salah satunya melalui program Dropbox Sampah Kemasan ini,” ujar Angelique.
Nutrifood percaya bahwa diperlukan sinergi aktif semua pihak dalam bentuk Extended Stakeholders Responsibility (ESR) antara produsen, retail, pemerintah, komunitas serta konsumen untuk bersama-sama mengurangi laju jumlah sampah kemasan.
Bersamaan dengan penyediaan Dropbox Sampah Kemasan, pada hari ini, Jumat (9/6) juga diadakan program untuk mengedukasi masyarakat mengenai gaya hidup berkelanjutan untuk mengurangi penyebaran sampah serta cara mengidentifikasi sampah yang memiliki nilai guna.
Lalu sampah itu didaur ulang dan dimanfaatkan kembali. Edukasi ini disampaikan Aktivis Lingkungan, Digital Creator, dan Co-founder Sustainable Indonesia, Nada Arini serta Founder Nyonya Kapiten, Ari Dwi Susanti dalam upcycling class untuk anak-anak.
Selain itu, terdapat showcase beberapa pengrajin daur ulang sampah kemasan seperti Ulby handmade dan Bank Sampah Mutiara Bogor Raya.
Praktisi Lingkungan, Digital Creator, dan Co-founder Sustainable Indonesia, Nada Arini mengatakan, tinggi rendahnya risiko bencana di suatu tempat dapat terlihat dari tingkat kerusakan lingkungan daerah tersebut.
Salah satu kerusakan lingkungan yang terjadi dapat diakibatkan oleh timbulan sampah yang menumpuk dan tidak dapat sepenuhnya diolah oleh manusia.
“Pembiasaan praktik 3R yang terintegrasi dengan kehidupan kita sehari-hari merupakan cara yang paling mudah dan murah untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar kita,’ ujar Nada.
Sumber:rm.id