Reporter : Samudin
PlANO Kasimbar – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Se- Kabupaten Parigi Moutong, Rabu (2/10) di SMA Negeri 1 Kasimbar, adalah ajang untuk menyusun rencana program kerja sekolah dan ajang untuk mengevaluasi program kegiatan sekolah terkait kerja kepala sekolah sekaligus melakukan pendataan aset. Itulah sebabnya MKKS juga dihadiri para operator sekolah.
Ketua MKKS Kabupaten Parigi Moutong Drs.Ardin mengatakan, MKKS ini dihadiri 23 Kepala Sekolah tingkat SMA dan 23 Aprator tingkat SMA, se- Kabupaten Parigi Moutong.
“Raker hari ini merupakan kegiatan rutinitas setiap bulan yang sudah teragenda, termasuk didalamnya membahas konflik yang terjadi dilingkungan pendidikan,” kata dia.
Ardin mengatakan, tujuan umum dari kegiatan raker tersebut, untuk merencanakan program yang akan dilaksanakan oleh sekolah, serta membahas persoalan yang terjadi disekolah dan mencari solusi bersama.
“Kegiatan ini sebagai forum untuk melakukan evaluasai program kegiatan sekolah terkait tugas kita sebagai kepala sekolah, dan juga memberikan sebuah dorongan atau langkah yang harus dikerjakan guru mata pelajaran maupun sebagai tata usaha. Apa fungsi dan tangung jawab mereka sebagai pengelolah asset yang ada di sekolah,” jelasnya.
Selain itu Kata dia, rapat kerja ini juga dapat membangunan tali sirahturahmi antara kepala sekolah.
Kata dia, kegiatan Ini juga merupakan imbauan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah, sekaligus pendataan aset sekolah agar bisa diinvetarisir dengan baik.
“Untuk persoalan aset sekolah kita menghadirkan operator sekolah, karena aperator merupakan pengelolah aset sekolah yang memahami secara detail kondisi aset. Sehingga peserta raker pada hari ini menjadi 46 peserta, yang terdiri 20 orang kepala sekolah tingkat SMA Negeri dan 20 orang operator, ditambah tigaorang Kepala Sekolah SMA Swasta dan tiga orang operator,” pungkasnya.