Berita Plano – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR Basuki Hadimuljonoi meminta kepada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-DI Yogyakarta, Direktorat Jenderal Bina Marga sebagai penanggungjawab untuk mempercepat penyelesaian Jalan Lingkar Brebes-Tegal di Jawa Tengah.

“Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar. Untuk itu pembangunannya terus dilanjutkan dengan tetap memperhatikan protokol physical dan social distancing untuk pencegahan penyebaran COVID-19, misal pelaksanaan dengan tenaga kerja yang fit, terbatas jumlahnya dan tetap menjaga jarak aman,” kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Menurut Menteri Basuki, peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan perjalanan pengendara.
Dilansir dari Nusadaily.com, kehadiran infrastruktur jalan dan jembatan juga bertujuan untuk memangkas biaya logistik agar daya saing produk Indonesia meningkat. Untuk itu, penyelesaian pekerjaan ini harus dipercepat dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
Pembangunan Jalan Lingkar Brebes-Tegal menggunakan anggaran APBN senilai Rp223 miliar dikerjakan oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Lingkup pekerjaan terbagi menjadi 4 zona yang dilaksanakan secara paralel. Dimana Zona I, terdapat pekerjaan stressing dan pemasangan girder jembatan.

Pembangunan Jalan Lingkar Brebes-Tegal menggunakan anggaran APBN senilai Rp223 miliar dikerjakan oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Lingkup pekerjaan terbagi menjadi 4 zona yang dilaksanakan secara paralel. Dimana Zona I, terdapat pekerjaan stressing dan pemasangan girder jembatan.