Laporan Faradiba
Beritaplano, Parigi Moutong – Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo menunjukkan keseriusannya untuk meningkatkan produksi perikanan dari sektor budidaya. Hari ketiga kunjungan ke Sulawesi, Menteri Edhy melakukan peninjauan di kawasan tambak udang berkelanjutan di Desa Tomoli, Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong.
Di tambak seluas 15,5 hektare tersebut, Menteri Edhy memotivasi para pekerja PT Esaputlii Perkasa untuk bisa membangun usaha budidaya sendiri. Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), siap memfasilitasi pemodalan dari program kredit usaha rakyat (KUR) serta Badan Layanan Umum (BLU) LPMUKP.
“Saya yakin teman-teman yang bekerja disini mengerti budidaya (udang vaname). Pemerintah memfasilitasi ada KUR bunga 6 persen di KKP juga ada BLU untuk diakses,” kata Menteri Edhy di Parigi Moutong, Rabu (10/6/2020).
Tak hanya itu, Menteri Edhy meminta perusahaan budidaya udang untuk melibatkan masyarakat setempat. Dengan adanya sinergi tersebut, diharapkan bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat pesisir sekaligus meningkatkan produksi udang nasional.
“Ajak masyarakat, tidak hanya jadi pegawai tapi juga plasma, untuk jadi pengusaha juga,” sambungnya.
Setelah berkunjung ke Desa Tomoli, Menteri Edhy melanjutkan perjalanan ke Desa Sejoli guna melihat tambak udang seluas 250 hektare. Sebelumnya Menteri Edhy juga telah meninjau kawasan budidaya udang berkelanjutan di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.
“Kemarin kita sudah melihat di Pasangkayu, luar biasa antusiasmenya. Ini salah satu upaya pemerintah untuk mendukung budidaya, terutama udang vaname,” urainya.
Sementara Dirjen Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto memastikan pihaknya terus mendorong replikasi kawasan udang berkelanjutan di sejumlah daerah. Termasuk di Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan daerah lainnya. Terlebih pengembangam model pertambakan tersebut mampu menaikan produktivitas lebih dari 30%.
“Model kawasan ini akan mengedepankan pengelolaan teknis yang lebih integratif dan ramah lingkungan, disamping manajemen usahanya dilakukan secara kolektif,” jelas Slamet.
Adapun untuk merangsang minat generasi milenial untuk turut terlibat dalam budidaya, DJPB telah menyiapkan konsep Millenial’s Shrimp Farming Cluster/ MSF Cluster melalui “Gerakan Milenial Bertambak”.
“Tahap awal tahun ini akan dilakukan di BBPBAT Jepara dan BPBAP Situbondo”, urai Slamet
Sebagai informasi, dalam kunjungan ke Parigi Moutong, Menteri Edhy didampingi oleh Dirjen Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto, Dirjen Perikanan Tangkap Zulficar Mochtar, Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan TB Haeru Rahayu dan Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Aryo Hanggono. Selain itu, Gubernur Sulteng, Longki Djanggola serta Bupati Parigi Moutong, Samsurizal juga turut hadir sebagai bentuk sinergitas pemerintah pusat dan daerah di sektor kelautan dan perikanan.