Reporter : Eli
PLANO, Parigi Moutong – Salah satu aktivitas menyenangkan diakhir pekan yaitu berwisata bersama teman-teman atupun keluarga. Agrowisata bisa menjadi pilihan diantara banyaknya objek wisata yang ada disekitar anda. Agrowisata memetik buah segar langsung dari pohonnya bisa anda rasakan di Desa Beringin Jaya Kecamatan Bolano Kabupaten Parigi Moutong. Lokasinya hanya sekitar 3 KM dari Jalan Trans Sulawesi, aksesnya sangat mudah karena bisa dilalui motor ataupun mobil sekalipun.
Sepasang suami isteri petani buah, Pak Dalimin dan IBu Purwanti, tiga tahun lalu mengubah lokasi persawahannya menjadi kebun buah, menggantinya dengan jambu Kristal dan buah naga. Diantara kebun buah naga yang luasnya sekitar 1 Ha tersebut, Dalimin menanam pohon durian dan jeruk Sunkist. Hasil panen untuk jambu Kristal bisa mencapai 250 Kg per hari sedangkan panen buah naga sebulan sekali bisa mencapai 500-600 Kg dengan harga Rp 10 ribu/kg.
Hasil panen jambu Kristal dan buah naga milik Pak Dalimin, bukan hanya dipasarkan didalam daerah tetapi juga mampu masuk pasar wilayah Manado, Gorontalo, Toli-Toli dan Kota Palu. Pak Dalimin menerima pesanan buah jambu Kristal setiap hari, pembeli datang langsung mengambil buah dikebunnya dengan harga Rp 15 ribu/Kg. Dengan panen yang melimpah itu, Pak Dalimin harus menggunakan 8-10 pekerja.
Bukan tanpa kendala, Pak Dalimin juga ekstra kerja keras merawat pohon jambu kristalnya dari hama kutu kebul, agar tidak gagal panen. Mereka harus megeluarkan biaya pelastik untuk membungkus buah jambu sejak jambu masih kecil dan rutin melakukan pemangkasan. Berkat ketelatenan Pak Dalimin dan isterinya, mereka bisa meraup puluhan juta dalam satu minggu.
Camat Bolano, Sudarso mengatakan, Kecamatan Bolano dikenal sebagai daerah penghasil buah-buahan. Selain buah naga dan jambu Kristal, Kecamatan Bolano juga penghasil semangka, papaya kalifornia, jagung, melon dan durian.
Sudarso menambahkan, petani Kecamatan Bolano sudah mampu bersaing di pasar buah luar daerah dengan kualitas buah yang sudah dikenal baik. Dia berharap, semua hasil buah dari Kecamatan Bolano bisa menjadi penyanggah kebutuhan buah untuk Sulawesi bahkan luar pulau Sulawesi.
