Laporan : Tim Redaksi

Berita Parigi Moutong – Menuju Musyawarah Daerah (MUSDA) ke V Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Parigi Moutong, publik dikejutkan dengan munculnya “Kuda Hitam” Muhammad Rifki dari Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Garda NasDem.
Kemunculan nama tokoh pemuda Muhammad Rifki ini akan menjadi “Kuda Hitam” dalam bursa calon Ketua KNPI Kabupaten Parigi Moutong, periode 2020 – 2023.
Sepak terjang Mohamad Rifki dikenal sebagi tokoh muda yang dekat dengan gerakan Restorasi. Menjadi bagian dari keluarga Partai Besutan Surya Paloh, Rifki sapaan akrabnya mendapatkan dukungan penuh dari DPD Partai NasDem beserta organisasi sayap kepemudaannya untuk maju di kontestasi pemilihan Ketua KNPI Parigi Moutong.
Secara eksklusif kepada media ini Rifki menyatakan jika terpilih dirinya akan membenahi tata kelola organisasi KNPI Parigi Moutong, sebagai langkah paling awal yang akan dilakukan.

“Saya juga akan mempersiapkan anak-anak muda Parigi Moutong, untuk menghadapi lajunya revolusi industry digital 4.0,” ujar pria kelahiran tahun 1989 itu.
Rifki juga menyatakan siap membangun gedung sekretariat KNPI secara permanen. Hal itu guna menyatukan aktifitas dan kreatifitas dunia kepemudaan di Parigi Moutong.
“Yang pasti gedung sekretariat KNPI tentunya harus mendapatkan restu dari Bupati dan Ketua DPRD Parigi Moutong. Lobi dan negosiasi itu akan saya tempuh jika saya terpilih sebagai orang nomor 1 di KNPI,” kata Rifki.
Terkait tata kelola keorganisasian ini hal yang juga sangat penting, mengingat KNPI banyak menerima masukan tapi pengelolaannya masih kurang efektif,” ungkap Rifki.
Aspek minat dan partisipasi pemuda dalam berbagai kegiatan keorganisasian yang dinilainya masih sangat kurang juga akan jadi hal bidikannya untuk dibenahi.
Sedangkan dari sisi eksternal, bahkan sebelum kontestasi dimulai, Rifki sudah menjalin dan membangun komunikasi dengan Pemerintah baik eksekutif dan legislatif untuk menagih komitmen mereka ikut turun membangun Kepemudaan di Parigi Moutong.
Selain itu, Rifki juga mengaku sudah berkomunikasi dengan jajaran manajemen perusahaan-perusahaan BUMN yang beroperasi di Parigi Moutong untuk ikut mengulurkan tangannya aktif membina dan berperan tingkatkan nilai karya dan manfaat kaum pemuda di bumi Songulara itu.
Ditambahkannya, jika terpilih pihaknya akan merangkul semua potensi pemuda Parigi Moutong dari Maleali sampai Molosipat, yang merupakan kader-kader terbaik yang berasal dari OKP dan PK, secara proporsional.
“ Dan memposisikan KNPI sebagai fasilitator kegiatan OKP dan PK, dengan mengoptimalkan sumber daya pemuda yang ada dalam struktur kepungurusan saya,” tutup pria yang baru berumur 31 tahun itu.