Reporter : Eli
PLANO, Parigi Moutong – KPU Parigi Moutong tidak melakukan perpanjangan masa kontrak gudang logistik, untuk itu diajukan pemusnahan logistik pemilu 2019 pada sekjen KPU RI. Pemusnahan logistik direncanakan akan dilakukan awal tahun 2020 setelah mendapat persetujuan sekjen.
Hal itu diungkapkan Ketua KPU Abd.Chair kepada Beritaplano.com saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/12/2019). Dia mengatakan, KPU Parigi Moutong sudah menyurat untuk meminta persetujuan pemusnahan dan tinggal menunggu surat persetujuan pelelagan.
“Pemusnahan logistik dalam artian bukan dibakar, tetapi dipisahkan kotaknya beserta isinya kemudian dipilah-pilah setelah itu kami tim KPU akan timbang berapa berat kotak dan berat surat suara kemudian dilaporkan untuk persetujuan pelelangan,” ungkapnya.
Saat ini kata dia, sementara dilakukan proses persiapan pemusnahan di gudang logistik sambil menunggu persetujuan pelelangan.
“Sementara dalam proses di gudangnya kami, karena sudah tidak ada perpanjang gudang lagi, karena itu kami akan melakukan pemusnahan. Tetapi itu kita masih menunggu persetujuan dari sekjen KPU RI yang kemungkinan di awal-awal tahun,” tutupnya.
