Reporter : Eli
PLANO, Parigi Moutong – Komisi IV DPRD Parigi Moutong selaku mitra RSUD Anutaloko mendesak agar pihak rumah sakit membayarkan secepatnya gaji pegawai honornya yang dikabarkan masih menunggak tiga bulan.
Hal itu terungkap saat rapat dengar pendapat antara komisi IV dan RSUD Anutaloko, Selasa (10/12/2019) kemarin di ruang rapat gedung DPRD.
“Ini ada informasi, saya minta rumah sakit menjawab benar atau tidak. kalau memang benar ada beberapa bulan yang belum dibayarkan tolong seceatnya diselesaikan,” kata ketua Komisi IV Fery Budi Utomo.
Dia mengatakan, seharusnya RSUD Anutaloko yang berstatus BLUD mampu mengelolah anggaranya sehingga tidak terjadi kekosongan anggaran yang berimbas pada pelayanan dan hak-hak pegawai, baik itu honor berstatus pengabdi maupun tenaga kontrak RSUD Anutaloko.
“Kalau persoalan yang mendetail adalah permasalahan honor, itu sangat prinsip di RSUD Anutaloko. Karena pekerja harus dibayar, jadi ketika tidak dibayar mereka berarti ada cerita yang terputus disini. Sementara mereka juga ingin memenuhi kebutuhan keluarganya dan ini yang kita selesaikan lebih awal,” tandasnya.
Fery menambahkan, berdasarkan informasi yang dia terima RSUD sudah memiliki dana dari pembayaran hutang BPJS dan sebagian hutang Jamkesmas dengan total kurang lebih 10 milyar. Jadi kata dia, yang perlu menjadi salah satu prioritas adalah membayar gaji pegawai.
“Itu nanti sebagian akan digunakan untuk pembayaran honorer dan di Desember itu harus diselesaikan. Kami akan monitoring dan evaluasi, kami akan memanggil ketika ada permasalahan-permasalahan lagi terkait itu bahkan kami akan menjemput bola untuk mengurangi permasalahan di RSUD Anuntaloko ini. Asumsi permasalah gaji ini mungkin juga terjadi di RS lain yang ada Kabupaten Parimo tapikan kita mulai dulu dari laporan-laporan yang ada ini,” jelasnya.
Dia menambahkan, masalah gaji honor pegawai di RSUD Anutaloko dianggap selesai karena pihak rumah sakit berjanji akan menyelesaikan pada bulan Desemebr ini.
“Gaji clear ditahun ini dan tuntas terselesaikan,” kata dia.
Terkait itu Wakil Direktur RSUD Anutaloko dr Nurseri menjawab, pertanggungjawaban bulan Oktober, November dan Desember sementara diproses sehingga dapat dipastikan tersedia dana di kas untuk membayarkan honor.