Liputan : Eli
Parigi Moutong – Ketua DPRD Parigi Moutong, Sayutin Budianto mengimbau agar semua pihak bisa menghormati hasil keputusan lembaga penyelenggara terkait kandidat yang nantinya ditetapkan menjadi pemenang pada perhelatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng periode 2020 – 2025.
“Kita sebagai warga negara, kita jaga Pilkada ini damai, jangan sampai beda pilihan menyebabkan kerugian semua pihak. Siapapun pemenang kita hormati, tidak ada euforia berlebihan. Semua kepentingan kampanye kemarin tidak ada lagi. Intinya kondusifitas Parigi Moutong kita jaga bersama,” imbaunya saat mengunjungi sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di enam kecamatan bersama Wakil Bupati Parigi Moutong H.Badrun Nggai dan jajaran Forkompinda, Rabu (9/12/2020).
Ketua DPRD Sayutin juga menegaskan agar penyelanggara menjaga kenetralan. Sebab kata dia, kenetralan penyelenggara sangat penting, sehingga Pilkada bisa berlangsung dengan damai.
Kesempatan yang sama, Wakil Bupati H.Badrun Nggai juga mengimbau agar pada pesta demokrasi ini, semua yang memenuhi syarat menggunakan hak pilihnya, mematuhi aturan yang berlaku dan tertib juga saling menghormati pilihan masing-masing.
“Jangan ada oknum yang memprovokasi warga, semua harus tenang, jangan karena mempertahankan kandidat ada perselisihan. Patuhi aturan, netral semuanya baik penyelenggara ataupun masyarakat sehingga tidak ada gesekan. Semua menjaga keamanan dan ketertiban,” tandasnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Parigi Moutong, Abd. Chair mengatakan, pihaknya sebagai penyelenggara sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak agar perhelatan Pilgub Sulteng yang dilaksakan di Parigi Moutong berlangsung sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Parigi Moutong saat ini ada 902 TPS, 47 TPS terpencil dan tersulit 37 TPS. Semua kami harapkan bisa berlangsung dengan aman dan tertib,” tutupnya.
Pantauan media ini, tampak bersama rombongan Wakil Bupati dan Forkompinda, ada ketua KPU Parigi Moutong, Sulfiana dan Kordiv Pengawasan Bawaslu Parigi Moutong, Fatmawati.
Tampak semua TPS yang dikunjungi menjalankan protokol COVID-19 dan warga terlihat patuh menerapkan protokol kesehatan.
