Reporter : Faradiba

PLANO, Parigi Moutong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Ardi Kadir membantah keras soal isu tenaga honorer yang berada di lingkup Pemkab Parimo bakal dirumahkan, dengan alasan pemangkasan anggaran APBD 2020 yang dialihkan untuk penanganan virus Corona.
“Isu itu HOAX, tidak benar informasi itu. Harus diketahui sampai saat ini Pemkab masih sanggup membayar gaji tenaga honorer,” ungkap Sekda saat ditemui media ini, Kamis (28/5/2020).
Mantan Kepala Bappelitbangda ini memastikan pula bahwa anggaran gaji selama satu tahun untuk ribuan tenaga honorer yang ada di lingkup Pemkab Parimo sudah tersedia dalam APBD 2020.
Selain itu lanjut Sekda, gaji honorer untuk Triwulan (TW) I juga telah dibayarkan. Menurutnya, merumahkan tenaga honorer bukanlah hal yang sederhana, sebab begitu banyak pekerjaan yang sifatnya tekhnis tidak semua mampu bisa dikerjakan oleh pegawai ASN.

“Beberapa waktu yang lalu juga pak Bupati sudah menyampaikan kepada seluruh kepala OPD agar seluruh tenaga honorer tidak ada yang dirumahkan jika alasannya soal pengalihan anggaran untuk penanganan Covid-19,” jelas Sekda.
Namun ditegaskan Sekda, jika ada OPD yang anggaran honorernya dipangkas efek penanganan corona, bahwa hal itu dipastikan akan kembali diganti pada anggaran APBD perubahan (APBD-P) 2020, yang pembahasan anggarannya akan dimulai pada bulan Juli nanti.