Laporan : Faradiba
Berita Parigi Moutong – Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan desain asrama mahasiswa Parigi Moutong yang berada di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, dipastikan akan rampung pada akhir tahun 2020.
“Selain fokus pada pengurusan IMB, dokumen Keterangan Rencana Kota (KRK) serta desain perencanaannya juga akan diselesaikan pada akhir tahun ini,” ungkap Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Parigi Moutong, Rivay ST, M.Si yang ditemui media ini diruang kerjanya, Senin (16/11/2020).
Kata Rivay, Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu mendorong pembangunan asrama mahasiswa yang bakal “menelan” Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp.5,5 Miliar itu tahun 2021 segera dibangun.
Hal tersebut mengingat keadaan asrama saat ini yang cukup memprihatinkan. Agar pula mahasiswa Parigi Moutong segera dapat merasakan dan menempati asrama yang diwacanakan berlantai dua tersebut.
“IMB nya sudah sementara dalam kepengurusan, mengingat pembangunan asrama tahun depan sudah akan dilaksanakan,” ujar Rivay.
Begitupun dengan KRK nya serta desainnya, ditargetkan rampung akhir 2020.
Diberitakan sebelumnya, proyek pembangunan asrama putra putri mahasiswa Parigi Moutong yang berada di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, dipastikan tahun depan bakal segera dilaksanakan.
Tak tanggung-tanggung asrama yang mampu menampung 132 mahasiswa putra putri Parigi Moutong tersebut selain “menelan” anggaran APBD sebesar Rp.5,5 Miliar, asrama itu juga dipastikan full dengan fasilitas.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Parigi Moutong, Rivay ST mengatakan, melihat dari perencanaan yang ada asrama mahasiswa Parigi Moutong yang ada di Kota Palu posisi anggarannya berkisar diangka Rp.5,5 Miliar.
“Nilai anggaran Rp.5,5 Miliar tersebut sudah masuk dengan pengadaan fasilitas moubilernya. Seperti pengadaan tempat tidur dan fasilitas lainnya. Jadi, Rp. 5 Miliar untuk bangunan pagar dan tempat parkir, Rp. 500 juta untuk pengadaan fasilitas moubilernya,” ujar Rivay.
Namun, nilai anggaran pembangunannya masih bisa berubah, tergantung dalam pembahasan anggaran oleh pihak DPRD dan TAPD Pemda Parigi Moutong.
Terkait fasilitas, bangunan asrama tersebut dilengkapi ruang makan, dapur yang akan didesain seperti Cafe dan ruang pengurus.
Untuk blok kamar, khusus kamar putri nanti bisa menampung 68 mahasiswa, sementara untuk kamar putra akan menampung 64 mahasiswa. Jdi total ada 132 mahasiswa.