Liputan : Eli
Beritaplano, Parigi Moutong– Intensitas curah hujan yang cukup tinggi terjadi pada senin sore hingga malam kemarin, menyebabkan dua dusun di Desa Bambalemo terendam banjir. Sementara dikabarkan ada 45 KK yang mengungsi.

Berdasarkan data Palang Merah Indonesia (PMI) Parigi Moutong senin malam tadi, akibat dari Banjir Bambalemo terdata sementara ada 40 KK warga Dusun II mengungsi di Lokasi Mesjid dan Gedung Alkhairaat Desa Bambalemo. Serta lima KK warga Dusun I mengungsi di rumah warga sekitar, sehingga total tercatat ada 45 KK mengungsi.
Diketahui, sampai dengan saat ini belum ada korban jiwa. Namun banjir tersebut, menyebabkan kerugian materil dan juga merusak sejumlah fasilitas umum.
Mulai pagi tadi, PMI Parigi Moutong telah melakukan berbagai pelayanan salah satunya membantu membersihkan pemukiman warga yang terendam lumpur.
Informasi yang dihimpun, warga dilaporkan mulai mengungsi pada pukul 20.30 wita, pada saat yang sama, 13 anggota PMI yang dipimpin langsung Kepala Markas Nur Sri Kandi Puja menuju lokasi bencana.

PMI telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa, BPBD Dinas Sosial, Pihak Kepolisian dan lembaga atau mitra lainnya. Pada senin malam itu juga, PMI segera mengevakuasi sejumlah warga yang terdampak, mencari dan menentukan titik pengungsian , melakukan assessment kemudian mendistribusikan selimut untuk kelompok rentan.
Saat ini yang dibutuhkan warga yang terdampak banjir di Desa Bambalemo adalah, air Bersih, air minum, bahan makanan, makan bayi/balita dan selimut.
Sementara itu, Kepala Desa Bambalemo Irfan mengatakan sampai dengan hari ini (selasa red) warganya belum bisa kembali menempati rumah mereka.
“Mereka kembali hanya untuk membersihkan dan malam akan kembali lagi ketempat pengungsian,” tutur Kades.