Reporter : Basrul Idrus
PLANO, Parigi Moutong – Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong menggelar rapat evaluasi penyerapan anggaran dana Bos semester II tahun anggaran 2019 bagi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), di aula SKB Kecamatan Parigi Desa Olaya (30/1/2020).
Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Adrudin Nur mengatakan untuk sekolah penerima dana Bos SD/SMP Negeri di wilayah Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah saat ini mencapai 530 sekolah yang terdiri dari SD sebanyak 422 Sekolah dan SMP sebanyak 108 sekolah.
Lanjut Adrudin sampai saat ini masih ada sekolah yang belum memenuhi kriteria sebagai sekolah yang bertanggung jawab atas pengelolaan dana Bos.
“Ada 11 Sekolah yang belum memasukan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) tahun 2019 untuk SD delapan sekolah dan SMP tiga sekolah sekolah,” bebernya.
Ia menambahkan, untuk 11 Sekolah yang belum memasukan LPJ tahun 2019 agar supaya segera memasukan data dimaksud.
“Jangan hanya gara-gara LPJ Kepsek menyebabkan daerah kita kehilangan WTP tahun 2020. Untuk yang belum melaporkan LPJ nya sampai tanggal 31/1 kami tidak segan-segan untuk menggantinya dengan sekolah yang baru,” tandasnya.
Adrudin berpesan untuk semua Kepala Sekolah agar tidak dengan sengaja mengulangi kebiasaan terlambat memasukan LPJ dana BOS, hal itu kata dia sama saja memelihara penyakit tahunan.
“Karena dengan dasar itulah sehingga program berkelanjutan pencairan dana Bos tahun 2020 bisa terlaksana,” tutupnya.