Liputan : Eli
Parigi Moutong – Realisasi bantuan yang bersumber dari Dana Alokasi Kusus (DAK) untuk Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Parigi Moutong, rata-rata sudah mencapai 90 hingga 95 persen.

“Kami sudah lakukan monitoring sekaligus bersamaan dengan monitoring ujian semester SD baru-baru ini. Kami lakukan secara sampling dan realisasi DAK rata-rata sudah mencapai 90 hingga 95 persen,” ujar Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong, Ince Pina, kepada Beritaplano.com saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (10/12).
Kata dia, tahun ini metode pencairan anggaran bantuan sedikit mengalami perubahan. Sebelumnya, pelaporan dilakukan di akhir kegiatan namun kali ini setiap menyelesaikan satu tahap sebelum anggaran tahap berikutnya dicairkan maka harus ada pelaporan progres. Metode ini diyakini dapat meminimalisir keterlambatan pekerjaan dan lebih tertib administrasi.
Informasi yang dihimpun, tahun 2020 ini sejumlah sekolah di Kabupaten Parigi Moutong mendapatkan bantuan pembangunan dan rehabiltasi bangunan dari anggaran DAK regular dan afirmasi sebesar kurang lebih Rp 22 Milyar.
Untuk sektor pendidikan di Parigi Moutong mendapatkan bantuan afirmasi Rp 3 Miliar lebih dan untuk reguler sekitar Rp 18 Miliar lebih yang digunakan untuk rehabilitasi bangunan sekolah dan sebagian pembangunan baru.

Bantuan pembangunan gedung sekolah untuk wilayah Kabupaten Parigi Moutong ada 11 jenis, seperti rehab ruang kelas, rehab jamban, rehab perpustakaan, rehab ruang guru, rehab rumah dinas guru, pembangunan rumah dinas guru, pembangunan ruang kelas baru, pembangunan jamban, pembangunan UKS, pembangunan perpustakaan dan pembangunan ruang guru.