Menu

Mode Gelap

Ekobis · 4 Okt 2019

Gandeng IPB, Bappelitbangda Petakan Potensi Desa


 Suasana FGD Pemetaan Potensi Desa oleh Bappelitbangda Parimo yang dipandu oleh Akademisi dari IPB. (Foto : Fadel) 
Perbesar

Suasana FGD Pemetaan Potensi Desa oleh Bappelitbangda Parimo yang dipandu oleh Akademisi dari IPB. (Foto : Fadel)

Reporter : Fadel

banner DiDisdik

Tinombo, PLANO – Dalam rangka pemetaan potensi desa, Badan perencanaan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong melakukan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan Kepala Desa (Kades) dari tiga kecamatan yakni Kecamatan Tinombo, Kecamatan Palasa, dan Kecamatan Tinombo Selatan, Selasa (1/10/2019) di Gedung Serbaguna Desa Tinombo, Kecamatan Tinombo.

FGD tersebut menghadirkan akademisi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) selaku mitra Bappelitbangda.

Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Bappelitbangda Parimo, Novianti kepada Beritaplano.com, mengatakan, kegiatan FGD tersebut diharapkan para Kades dapat memberikan masukan terkait potensi desa dibidang pertanian terpadu dan pariwisata sebagai bahan dalam pemetaan potensi desa guna mewujudkan salah satu program RPJMD Kabupaten Parimo yakni Parimo Mutiara Khatulistiwa.

“Kami harap agar para Kades dapat menggali potensi yang ada di desa bukan hanya untuk menambah pendapatan rumah tangga tapi lebih secara regional yaitu mampu menyokong tingkat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Parimo,” paparnya.

banner Dinas Kesehatan

Program Parimo Mutiara Khatulistiwa ini menurutnya adalah salah satu program  Bappelitbangda Parimo dalam memajukan pertumbuhan ekonomi yang inklusif denganpengembangan sentra pertanian dan pariwisata terpadu berbasis masyarakat dan potensi lokal.

“Kami kerjasama dengan IPB untuk menyusun dokumen master plannya , namun kami awali dengan penyediaan data dulu makanya hari ini kami adakan FGD dengan para Kades,” terangnya.

Adapun keberlanjutan dari kegiatan ini, menurutnya adalah tersedianya data potensi desa setelah itu tim dari IPB akan melanjutkan dengan melakukan analisis terkait kecocokan komoditi tanaman yang bisa dikembangkan di masing-masing desa.

“Nanti minggu depan tim dari IPB turun untuk menganalisis tanah, kira kira tanaman apa yang cocok untuk ditanami di tiga kecamatan ini dan dimuat dalam dokumen masterplan Parigi Moutong,” kata Novi.

Ditambahkannya, fokus program Parimo Mutiara Khatulistiwa tersebut yakni pada sektor Pertanian terpadu dan pariwisata.

“Pengembangannya nanti ke arah agrowisata dan sejenisnya sehingga menambah pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkasnya.  

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 15 kali

Baca Lainnya

Jaga Kelancaran Distribusi BBM Selama Libur Idul Adha, PIS Siapkan 300 Kapal

28 Juni 2023 - 19:44

Institut Teknologi PLN Siap Cetak Ahli Transisi Energi

27 Juni 2023 - 20:14

Peran Penting Industri Daur Ulang Terhadap Sampah Plastik Low Value

26 Juni 2023 - 18:45

Literasi Tinggi Akan Hasilkan Inovasi & Produk Kompetitif Di Pasar Global

24 Juni 2023 - 19:34

Uji Coba Lancar, Kereta Cepat Jakarta Bandung Tembus 300 KM/Jam

16 Juni 2023 - 20:52

Nutrifood, Garudafood Dan Indofood Kompak Sediakan Dropbox Sampah Kemasan

9 Juni 2023 - 21:28

Trending di Ekobis