Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 20 Okt 2022

Wajib Dicoba! Ini Manfaat Gamifikasi dalam Proses Belajar Anak


 Gamifikasi dalam pendidikan. (Dok: Istimewa) Perbesar

Gamifikasi dalam pendidikan. (Dok: Istimewa)

Pendidikan, Beritaplano – Selain teknologi yang sekarang sedang berkembang, istilah gamifikasi tampaknya sudah cukup dikenal dalam proses pembelajaran dan pendidikan anak. Salah satu strategi belajar mengajar yang menggunakan elemen gim diyakini efektif dalam memotivasi pengguna untuk mendalami subjek yang dipelajari, meningkatkan keterampilan kognitif, dan secara tidak langsung mengajarkan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan pemecahan masalah.

banner DiDisdik

Selain itu, sejak pandemi, pendidik harus menggunakan berbagai alat digital dan strategi pengajaran kreatif untuk membantu siswa memahami topik pembelajaran dengan cara yang lebih interaktif. salah satunya melalui gamifikasi.

“Kita tidak dapat memungkiri peran penting teknologi sebagai motor penggerak dalam perkembangan proses pembelajaran dan kurikulum di era digital sekarang ini,” kata Matata Edu, CEO Tari Sandjojo yang juga psikolog, dalam siaran pers

Tari, yang memiliki pengalaman lebih dari dua dekade sebagai pendidik dan psikolog anak, menambahkan bahwa gim yang berhasil melibatkan siswa cenderung memiliki unsur cerita di dalamnya. dengan bagian otak yang memotivasi pemain untuk menyelesaikan dan mendalami tema atau pelajaran yang disajikan dalam gim.

Baca: Kerjasama Bilateral Indonesia Singapura Sepakati Pengembangan Kompetensi Mahasiswa

banner Dinas Kesehatan

Dengan cara ini, lanjut Tari, mahasiswa didorong untuk aktif berpartisipasi dalam diskusi. Metode pembelajaran scaffolding juga dapat ditambahkan dengan elemen gim, dimana pendidik membantu siswa mempelajari keterampilan baru selangkah demi selangkah.

Hal inilah yang PT. Inovasi Matata Edukasi (Matata Edu) melalui pengembangan salah satu produknya yaitu Bantu Belajar. Sejak didirikan pada tahun 2019, Matata Edu telah menciptakan produk-produk berteknologi tinggi yang dapat mendukung pendidikan di Indonesia secara berkelanjutan.

Semua elemen dan metode ini berlaku untuk gim berbasis aplikasi Bantu Belajar. Bantu Belajar menghadirkan sarana belajar dalam bentuk aplikasi gim yang menyenangkan untuk anak usia 8 tahun keatas.

Anak-anak dapat memahami esensi suatu konsep dalam mata pelajaran sekolah hanya dalam 2 jam eksplorasi. Gim ini dirancang agar anak-anak dapat bermain sendiri atau dengan pendampingan orang tua atau guru, juga disertai dengan panduan diskusi.

Kini Bantu Belajar telah meluncurkan lima aplikasi gim yang membantu sekolah dasar dan menengah untuk belajar IPA, IPS, Seni dan Budaya.

Baca: Tak Kunjung Cair, 2.700 Guru SD Dan SMP Palembang Menanyakan Uang Insentif

“Kami senang bisa merangkul banyak mitra pendidikan dalam pembuatan aplikasi dan situs web ini. Begitu juga selama pengujian beta, kami langsung mengujinya pada siswa sesuai dengan target pengguna. Oleh karena itu, produk kami terus dikalibrasi. Berdasarkan umpan balik yang kami terima dari mereka, tutur Tari. (*/SA)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Anggota Komisi X Ferdiansyah Meminta Roadmap Pendidikan Indonesia

4 November 2022 - 17:08

Ferdiansyah Meminta Roadmap Pendidikan Indonesia

Siap Peduli Pendidikan Indonesia, Indodax Bekerjasama Dengan Ayobantu

4 November 2022 - 16:45

Bangun Fasilitas Pendidikan, Indodax Gandeng Ayobantu

Tingginya Tingkat Putus Sekolah, Evaluasi Pendidikan Harus Segera Dilakukan

4 November 2022 - 15:58

Tingginya Angka Putus Sekolah, Segera Lakukan Evaluasi Pendidikan

Kerjasama Bilateral Indonesia Singapura Sepakati Pengembangan Kompetensi Mahasiswa

20 Oktober 2022 - 15:36

Kerjasama Bilateral 2 Negara Sepakati Pengembangan Mahasiswa

Tak Kunjung Cair, 2.700 Guru SD Dan SMP Palembang Menanyakan Uang Insentif

20 Oktober 2022 - 14:56

Uang Insentif Guru

Orang Indonesia Memiliki IQ Peringkat 130 Dunia, Bagaimana Kondisi Pendidikan di Indonesia?

4 Oktober 2022 - 12:52

Orang Indonesia Memiliki IQ Peringkat 130 Dunia
Trending di Pendidikan