Menu

Mode Gelap

Kabar Desa · 25 Des 2019

FSVA Parimo 2019 : 33 Desa Terkategori Rentan Rawan Pangan


					Foto : Humas Pemda Parimo Perbesar

Foto : Humas Pemda Parimo

Reporter : Eli

banner DiDisdik

PLANO, Parigi Moutong-  Tertuang dalam  Food Security Vulnerability Atlas (FSVA) Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2019,  dari 283 Desa, terdapat  250 desa (88,34 %)  berada dalam status tahan pangan dan 33 desa (11,36%) dikategorikan rentan rawan pangan. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs. Samin Latandu mewakili Bupati Parigi Moutong secara resmi melauncing FSVA Kabupaten Parigi Moutong yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Parigi Moutong tersebut, dilaksnakan di Aula Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong, Senin kemarin.

Bupati Parigi Moutong dalam sambutannya yang dibacakan Samin Latandu mengatakan FSVA merupakan peta tematik yang menggambarkan visualisasi geografis dari hasil analisa data indikator ketahanan terhadap kerentanan pangan dimana FSVA disusun menggunakan indikator-indikator yang mewakili tiga aspek ketahanan pangan, ketersediaan, keterjangkauan dan pemanfaatan pangan.

” khusus status rentan rawan pangan terdiri dari 3 kategori yakni prioritas pertama tingkat kerentanan tinggi, prioritas kedua tingkat kerentanan sedang dan prioritas ketiga tingkat kerentanan rendah,” kata dia.

Dia menjelaskan, guna peningkatan pangan pemerintah daerah telah membuat program dalam menangani kerentanan pangan desa, yaitu menyediakan lapangan kerja dan pembangunan usaha produktif/UMKM padat karya yang menggerakan ekonomi dengan peningkatan akses air bersih melalui fasilitas dan layanan air bersih, penanganan daerah rawan pangan dan pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan lumbung pangan.

banner Dinas Kesehatan

Diharapkan bahwa, hasil FSVA dapat dimanfaatkan OPD terkait sebagai acuan penetapan lokus wilayah intervensi, sehingga dapat bersama-sama mengentaskan daerah rentan rawan pangan dan kemiskinan.

“Dibutuhkan sinergitas antara OPD terkait, karena untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi memerlukan adanya kerjasama, sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing,” tandasnya.

Sementara itu Kepala dinas Ketahanan Pangan Ir. Hadi Safwan secara singkat mengatakan terbitnya peta ketahanan pangan dan kerentanan pangan berdasarkan peta ketahanan pangan dan kerentanan pangan sesuai 6 prioritas yakni  tingkat kerentanan pangan tinggi, sedang, rendah, sangat rendah, sangat rendah dan sangat tinggi.

Pada kesempatan tersebut, Asisten Pemerintahan Dan Kesra, Drs.Samin Latandu mewakili Bupati Menyerahkan Peta Ketahanan Pangan dan Kerentanan Pangan kepada ketua DPRD Kabupaten Parigi Moutong yang diwakili anggotanya, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial dan Kepala Bappelitbangda Kabupaten Parigi Moutong. (Sumber : PPID Parigi Moutong)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 14 kali

Baca Lainnya

Mencengangkan, Sekelas BKPSDM Parimo Akui Keliru Terbitkan Tanggal SK Pemberhentian Pejabat Eselon 2

17 Februari 2023 - 00:14

Pejabat Eselon 2 Yang Dinonaktifkan, Pidanakan Bupati  Parigi Moutong

16 Februari 2023 - 17:48

Disdukcapil Parimo Sasar Siswa Rekam KTP

13 Februari 2023 - 21:15

Indonesia Siapkan Bantuan Uang Tunai Masing-Masing 1 Juta Dolar AS untuk Turki dan Suriah

11 Februari 2023 - 13:47

KTT G20, Jokowi: Kita Perlu WHO Yang Kuat dan Bertaring

15 November 2022 - 16:07

Urai Kemacetan Pantura, Tol Semarang-Demak Seksi II Siap Dibuka

14 November 2022 - 17:24

Trending di Pemerintahan