“Dua Band Asal Parigi Siap Tanding”

PLANO, GORONTALO- Indonesian Band Competition (IBC) yang merupakan rangkaian dari Festival Pesona Danau Limboto (FPDL), pada Minggu 22 September dimulai. Kegiatan lewat Disporapar di Kabupaten Gorontalo itu dikemas berskala nasional.
Sebagaimana konsepnya yang masuk level nasional, acara tersebut mampu menarik minat grup band dari provinsi lain. Hasilnya, di malam pembukaan itu, tercatat lebih dari 20 grup band yang sudah memenuhi syarat registrasi tampil di ajang lomba.
Dalam penjadwalan, panitia pelaksana membagi dua kloter ditahap pengisian. Grup-grup band pada kloter pertama tampil pada malam pembukaan. Untuk kloter kedua ditampilkan pada malam kedua, Senin 23 September besok.
Sesuai jadwal, rabu malam tanggal 25 September dilakukan pengumuman peraih bonus berdasarkan kategori yang sudah ditetapkan.

Informasi yang dihimpun media ini, selain grup band tuan rumah, kelompok musisi dari Provinsi Sulawesi Tengah dan Provinsi Sulawesi Utara dipastikan turut meramaikan pesta musik tersebut.
Dari Sulawesi Tengah misalnya, terdapat tiga grup band. Satu band asal Kota Palu yaitu Bosse Band dan dua band dari Kabupaten Parigi Moutong, yakni Lintang Project dan Twenty Four.
Di event skala nasional ini, Pemkab Gorontalo menyediakan Rp72,5 juta total bonus. Rinciannya, kategori juara I dihargai Rp22,5 juta, juara II sebesar Rp15 juta, juara III Rp10 juta dan peraih juara harapan dihadiahi dengan rupiah sejumlah Rp7,5 juta.
Tidak sebatas itu, pemberian apresiasi berbentuk rupiah juga akan diserahkan kepada player yang menerima predikat the best di FPDL ajang IBC. Pemberian bonus penghargaan dari status nilai pemain terbaik itu kepada pemegang gitar, bas, keyboard, drum dan vocal. Setiap yang menerima the best diberi hadiah Rp2,5 juta.
Selain bonus berupa uang tunai, peserta yang berhak akan diberi cenderamata berupa trophy.
Syaratnya peserta wajib menyetor satu jingle, atau lagu ciptaan yang mengangkat budaya serta pesona Provinsi Gorontalo. Ketentuan utamanya lagu cipta tentang Gorontalo itu adalah terbaru dan sengaja diciptakan hanya untuk Gorontalo, lewat momen FPDL ajang IBC 2019.
(rilis pers Andi Sadam)