Reporter : Aini

PLANO, Parigi Moutong – Sepanjang tahun 2020 hingga 2024 sesuai dengan arahan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) program stunting menjadi salah satu dari enam program prioritas Dinas Kesehatan (Dinkes) Parigi Moutong.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Parigi Moutong dr. Revi Tilaar saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (16/01/2020).
dr Revi mengatakan, tahun ini Dinkes memprogramkan penyuluhan melalui posyandu atau penyuluhan langsung kepada remaja usia pranikah sebagai upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Parigi Moutong.
“Usia pra nikah dipersiapkan agar ketika punya anak terhindar dari stunting. Jadi remaja putri itu kami berikan tablet tambah darah diminum setiap minggu lalu gizinya,berat badan dan tinggi badan diperiksa apakah sesuai atau tidak sehingga nantinya bayi yang hidup didalam kandungan akan hidup normal,” jelasnya.

dr. Revi menambahkan selain program stunting ada lima program lainnya yang juga menjadi prioritas, yaitu Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada 12 item yang menjadi sasaran pelayanan, yang kedua penanganan TBC, pasien ditemukan kemudian diobati sampai sembuh.
Prioritas ketiga HIV/AIDS, dipanjangkan umur hidupnya dengan minum obat ARV secara teratur, keempat orang dengan gangguan jiwa dilakukan pengobatan dan tidak dipasung, dan yang kelima usia harapan hidup meningkat dari 63 menjadi 68.