Liputan : Eli
Beritaplano, Parigi Moutong – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Parigi Moutong, melaksanakan kegiatan sosialisasi dan advokasi Peraturan Pemerintah terkait gugus tugas Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD) Holistik dan Integratif (HI), bertempat di ruang rapat lantai dua Kantor Bupati Parigi Moutong. Kegiatan ini dibuka oleh wakil Bupati Parigi Moutong H. Badrun Nggai. Kamis (17/9/2020)
Wakil Bupati Parigi Moutong H. Badrun Nggai mengatakan, pelaksanaan PAUD HI dilakukan secara simultan, sistematis, menyeluruh, terintegrasi dan berkesinambungan untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal demi mewujudkan anak yang sehat, cerdas dan berkarakter sebagai generasi masa depan yang berkualitas dan kompetitif.
Lebih lanjut Wabup mengatakan peraturan Presiden serta norma, standar, prosedur dan kriteria PAUD HI menitikberatkan pada tugas dan tanggung jawab dari semua pihak yang dilaksanakan secara terintegrasi dan menyeluruh terhadap hak tumbuh kembang anak usia dini.
Karena pentingnya kegiatan ini, wabup berharap Disdikbud segera membentuk tim gugus tugas agar stakeholder terkait bertanggung jawab pada tupoksinya untuk melaksanakan tugas lebih baik dan efisien dalam pelayanan pengembangan anak usia dini.
“Olehnya, selaku pemerintah daerah saya mengimbau kepada seluruh kepala OPD yang hadir saat ini agar berkomitmen untuk hadir di satuan PAUD sesuai fungsi dan perannya,” imbaunya.
Adrudin Nur, S.Pd, M.Si selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Parigi Moutong mengatakan dengan diterbitkannya Peraturan Presiden No.60 Tahun 2013 tentang perkembangan anak usia dini Holistik Integratif maka semua lintas sektor memiliki tugas dan fungsi masing-masing untuk Hadir di PAUD dalam rangka pemenuhan tumbuh kembang anak.
Lebih lanjut dikatakannya kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah satuan PAUD yang memiliki layanan terintegrasi PAUD HI melalui kolaborasi dan sinergitas lintas sektor.
“Mengingat pentingnya pencapaian PAUD HI sebagai ukuran mutu pendidikan PAUD, Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong menginisiasi kegiatan ini,”tutur Adrudin.
Kepala Bidang Paud dan Dikmas Nurlina Sani mengatakan, dalam Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 2013, disebtukan ada delapan lembaga yang masuk dalam gugus tugas pengembangan PAUD HI. Pada pelaksanaanya disebutkan juga gugus tugas dapat mengikutsertakan, berejasama, dan berkordinasi dengan Kementrian terkait atau pihak lainnya yang dianggap perlu.
Kata Nurlina, Kementrian atau pihak terkait lainnya dimaksud mempunyai tujuan yang sama yaitu menjamin pemenuhan hak tumbuh kembang anak usia dini, dalam hal kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan, kesejahteraan, dan rangsangan pendidikan yang diberikan secara stimulan, sistematis, menyeluruh, terintegrasi dan berkesinambungan.
“Delapan Kementrian yang terkait yaitu Kemdikbud, Kementrian Kesehatan, Kementrian Sosial, Agama, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Sekertariat Kabinet, Kepala Badan Kependudukan dan KB Nasional, Kepala Badan Pusat Statistik,” urainya.
Maka lanjut dia, untuk memenuhi hal tersebut dibutuhkan kerjasama, kolaborasi dan sinergi lintas ektor. Sebab, pemerintah daerah Parigi Moutong berkomitmen untuk mempercepat pelaksanaan PAUD HI sebagai salah satu indicator dalam penurunan stunting di Parigi Moutong.
“Wakil Bupati juga ikut memastikan peran serta OPD dalam pembentukan gugus tugas PAUD Holistik Integratif, sehingga kehadiran OPD dalam sosialisasi tadi menjadi perhatian Pak Wabup,” tutupnya.
Dalam kegiatan yang berlangsung sehari tersebut diikuti 35 orang peserta terdiri dari polres Parigi Moutong, Bunda PAUD, kepala OPD terkait, Ketua Himpaudi, pengawas TK, Penilik PAUD, ketua IGTKI, Kapala Pusekesmas (Kapus) Parigi, Kapus Parigi Tengah, Kapus Parigi Barat, Kapus Parigi Selatan dan Kapus Parigi Utara. (Sumber : Humas Pemda Parigi Moutong)
