PARIMO – Dinas Kesehatan Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, akan meningkatkan kapasitas kelompok asuhan mandiri yang telah dibentuk di setiap Puskesmas di wilayah setempat.
“Peningkatan kapasaitas ini kelompok asuhan ini, bagian dari program proritas kami di tahun ini,” ungkap Kepala Seksi Kesehatan Tradisional, Mediawati, S. Farm.Apt, saat ditemui di Parigi, Sabtu (22/1).
Dia mengatakan, peningkatan kapasitas terhadap kelompok asuhan mandiri tersebut, agar dapat membantu Dinas Kesehatan dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, tentang pemanfaatan tanaman obat tradional secara benar.
Apalagi, dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, masyarakat dapat diberikan edukasi tentang membuat ramuan obat tradisional yang dapat menjaga daya tahan tubuh.
“Kelompok asuhan mandiri ini, merupakan kader kasehatan tradisional yang biasanya telah dibentuk didesa,” kata dia.
Menurutnya, dari edukasi yang diberikan oleh kelompok asuhan mandiri tersebut, diharapkan masyarakat dapat merawat kesehatannya, dengan pemanfaatan tanaman obat tradional.
Sehingga, sakit dengan gejala ringan yang dialami masyarakat, seperti sakit kepala, migren dan demam biasa, cukup dengan penggunaan tanaman obat tradisional,
“Langkah ini juga, akan membantu mengurangi penggunaan obat kimia di masyarakat. Jika memang sakit yang dialami masyarakat itu sudah berlanjut, baru dibawah ke pusat pelayanan kesehatan,” pungkasnya. (SB)
