Reporter : Fadel

PLANO, Tinombo – Adanya aksi tawuran anak sekolah belum lama ini, Kepala Sekolah diminta untuk terus mengaktifkan kegiatan belajar mengajar di sekolah sehingga tidak terjadi kekosongan.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong, Adrudin Nur kepada BeritaPlano.com, Kamis (3/10/2019).
“Kekosongan kegiatan belajar mengajar itu yang berpotensi terjadinya tawuran pelajar,” ujarnya.
Terkait pembinaan sekolah yang terjadi tawuran seperti di Kecamatan Bolano belum lama ini, Adrudin menyatakan bahwa itu kewenangan Dikbud Provinsi.

“Kalau tingkat SMA, pembinaannya ada di Dinas Pendidikan Provinsi,” tuturnya.
Namun, untuk mencegah hal serupa terjadi di tingkat SMP ataupun SD yang dibina oleh Disdik Parimo, Adrudin mengaku pihaknya sudah meminta kepada setiap Korwil Pendidikan agar melakukan rapat koordinasi bersama seluruh Kepala Sekolah.
“Kami sudah rapat, Korwil undang kepsek untuk giatkan koordinasi dan lakukan pembinaan kepada siswa-siswi di setiap sekolah,” tuturnya.
Para Kepsek juga diminta bekerjasama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat dan orang tua siswa untuk mencegah kegiatan negatif terjadi di sekolah.
“Kami minta juga untuk hidupkan kegiatan keagamaan di sekolah, seperti ceramah agama dan sebagainya,” ucap Adrudin.