Reporter : Leo Chandra

PLANO, Taopa – Pemerintah Desa Taopa dibantu relawan covid-19 melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah Desa Taopa, hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.
Tindakan pencegahan penyebaran Covid 19 ini dilakukan sesuai intruksi dari pemerintah pusat yang saat ini dilakukan secara serentak di Indonesia.
Kepada wartawan Media Plano Sekretaris Desa Taopa Abd. Haris Laparako menjelaskan, tim Relawan Cegah Covid 19 ini dibentuk untuk memerangi penyebaran wabah virus corona di wilayah Desa Taopa. Hal itu kata dia, sesuai interuksi dari Kementrian agar Pemerintah Desa menganggarkan penanganan Covid 19 melalui Dana Desa dengan standar 10-15 % dari jumlah DD yang ada.
“ Pemerintah Desa Taopa menganggarkan kurang lebih 11% dari jumlah DD yakni sekitar Rp.95 juta pada tahap 1,”jelasnya saat ditemui di Kantor Desa (06/04).

Anggaran itu dialokasikan untuk belanja kebutuhan tim relawan, seperti tangki semprot, cairan disinfektan, Alat Pelindung Diri (APD) , sepatu, pembuatan wastafel, masker, obat-obatan vitamin, handsanitizer, alat cek suhu tubuh, dan insentif bagi Tim Relawan Covid 19 bersama mitra.
Sekdes menjelaskan, relawan dibagi dalam beberapa tugas, tim penyemprotan, pendata, pemantau, dan penanggulangan. Mitra Tim Covid 19 ini terdiri dari Kader Kesehatan Desa, petugas kesehatan (Puskesmas), pendamping desa, pendamping lokal desa, kepolisian Sektor Moutong (BABINKAMTIBMAS), serta dari KORAMIL (BABINSA).
Kegiatan ini kata dia, dilakukan seminggu dua kali yakni senin dan kamis, selama bulan April sampai Mei 2020. Selain itu untuk mengantisipasi penyebaran wabah Covid 19 ini, Pemdes Taopa memerintahkan kepada kepala dusun untuk memantau setiap warga baik yang ada maupun yang datang dari luar daerah khususnya daerah yang terdampak.
“Dalam pelaksanaan program ini masih ada kendala, terutama mengenai anggaran. Program ini harus dilaksanakan ditahap 1 dan menggunakan DD, tetapi anggarannya belum ada, sebab keterlambatan pencairan dana dari kabupaten sehingga untuk mengantisipasi keperluan dan pengadaan perlengkapan kami masih berstatus hutang. Sudah kurang lebih 10 hari pengajuan kita belum tahu kapan pencairannya,” bebernya.
Pemdes berharap pencairan dana tahap 1 segera direalisasikan agar mempermudah untuk menangani pekerjaan tim relawan. Saat ini kata dia, terhitung sudah tiga kali penyemprotan yang dilakukan.
“Dengan upaya ini kami berharap agar penyebaran Covid 19 tidak terjadi di Desa Taopa dan menghimbau kepada masyarakat khususnya Desa Taopa jika ada keluarga atau kerabat yang berasal dari luar daerah yang datang mudik agar kiranya berinisiatif untuk melaporkan kepada Tim Relawan, Kepala Dusun, petugas kesehatan di Puskesmas atau ke Pemerinta Desa langsung, agar penanganan wabah Covid 19 ini berjalan sesuai perencanaan,”tutupnya.