Menu

Mode Gelap

Ekobis · 21 Feb 2020

Berinovasi, Kelurahan Masigi Kelola Sampah Jadi Kompos


 Berinovasi, Kelurahan Masigi Kelola Sampah Jadi Kompos Perbesar

Reporter : Eli

banner DiDisdik

PLANO, Parigi Moutong – Salah satu wujud kesiapan pemerintah dan warga Kelurahan Masigi Kecamatan Parigi hadapi Adipura, yaitu dengan berinovasi mengelola sampah organik menjadi kompos. Selain dapat digunakan untuk kebun/taman kelurahan sendiri, kompos itu juga dijual dengan harga Rp 1.500.

Hal itu diungkapkan, lurah Masigi Sri Kasni A.Md kepada Beritaplano.com, jumat (21/2/2020). Dikatakannya, sejauh ini sebagian besar warga Kelurahan Masigi sudah memahami mekanisme pemilahan sampah organik dan an organik. Bahkan kata dia, selama ada mesin pencacah sampah organik, warga bisa menjual sampah daun di kelurahan seharga Rp 500/ Kg.

“Contohnya sampah daun kering kita olah menjadi kompos dan kompos itu kita jual di OPD sebagian kita gunakan untuk tanaman kita sendiri.  Kita jual perkilo Rp 1.500, jadi dalam satu karung ada sekitar 30 sampai 35 Kg, sesuai dengan besar kecilnya karung. Kemarin kami sempat bawa ke Mosing 1 ton, kepala dinas Pariwisata juga ambilnya ke kami dan ada beberapa OPD lain lagi yang ambil disini,” jelasnya.

Kata dia, setiap hari pihaknya memproduksi kompos sehingga ada pendapatan untuk pengelola yang diputar kembali untuk modal membeli bahan-bahan pengahancur sampah organik.

banner Dinas Kesehatan

“Lurah hanya mengontrol, itu ada sendiri direkturnya, ada bendaharanya dan mereka mengelola keuangannya sendiri. Keuntunganya diputar lagi untuk bahan produksi,” ungkapnya.

Dia menambahkan, selama ada pembuatan kompos, kelurahan terbantu karena tidak harus membeli pupuk organik untuk taman/kebun kelurahan. Bahkan dengan adanya kompos, tanaman berupa sayuran, rempah dan buah yang ditanam tumbuh subur dan sehat karena bebas dari bahan kimia.

Dikatakannya, selain dalam rangka meraih Adipura, Kelurahan Masigi juga ingin  mempertahankan juara lomba kebersihan tingkat kelurahan.

“Harapannya ini bukan hanya karena mau menghadapi  Adipura tapi untuk selamanya, karena kebersihan lingkungan adalah kebutuhan kita semua,” tandasya.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 55 kali

Baca Lainnya

Jaga Kelancaran Distribusi BBM Selama Libur Idul Adha, PIS Siapkan 300 Kapal

28 Juni 2023 - 19:44

Institut Teknologi PLN Siap Cetak Ahli Transisi Energi

27 Juni 2023 - 20:14

Peran Penting Industri Daur Ulang Terhadap Sampah Plastik Low Value

26 Juni 2023 - 18:45

Literasi Tinggi Akan Hasilkan Inovasi & Produk Kompetitif Di Pasar Global

24 Juni 2023 - 19:34

Uji Coba Lancar, Kereta Cepat Jakarta Bandung Tembus 300 KM/Jam

16 Juni 2023 - 20:52

Nutrifood, Garudafood Dan Indofood Kompak Sediakan Dropbox Sampah Kemasan

9 Juni 2023 - 21:28

Trending di Ekobis