Reporter : Eli

PLANO, Parigi Moutong – Bidang Ekonomi pada Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), tahun ini fokus pada tiga program prioritas, diantaranya pengusulan untuk mensertifikatkan produk bawang Palasa sebagai upaya perlindungan hukum.
Hal itu diungkapkan, Kepala Bidang Ekonomi Novi Banda kepada Beritaplano.com belum lama ini. Dikatakannya, penyusunan sertifikat Indikasi Geografis (IG) Bawang Palasa, untuk memberikan perlindungan hukum terhadap nama geografis asal produk, jaminan keaslian asal suatu produk.
“Komoditi yang telah bersertifikat IG , mampu meningkatkan nilai tambah bagi pendapatan petani. Sertifikat IG adalah titik tolak bagi Pemda untuk bisa mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk IG dalam hal ini komoditi bawang palasa. Komoditi unggulan daerah yang punya kekhasan tersendiri,” jelas Novi, saat wawancara via watsAap.
Selain penyusunan sertifikat IG bawang Palasa, Bappelitbangda juga akan menyusun masterplan Parimo Khatulistiwa, sebagai tindaklanjut dari 10 program prioritas yang tercantum dalam RPJMD.

“Perlu disiapkan dokumen perencanaan yang lebih terukur dari salah satu program prioritas yaitu Program Parimo Khatulistiwa,” ungkapnya.
Juga kata dia, yang prioritas tahun ini yaitu penyusunan Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD), sesuai amanat perpres 96 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Perpres nomor 15 tahun 2010.