Liputan : Eli
PLANO, Parigi Moutong – Bantuan dana stimulan kategori rumah rusak ringan (RR) dan rusak sedang (RS) yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Parigi Moutong September 2018 silam, kini masih terus berproses. Diketahui dari 5.012 KK penerima, sudah terverifikasi berkas dan validasi lapangan sebanyak 4.345, telah diusulkan buka rekening 4.350 KK, dan telah dicairkan juga sementara proses perbaikan rumah sebanyak 965 KK.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Parigi Moutong Tri Nugraha, didampingi PPTK Saeful Adriyanto dan Tim Teknis Syahril Ibrahim dalam rapat bersama tim pendamping percepatan pembangunan perumahan (TP4) yang dihadiri tim dari BNPB, Rabu 8 Juli 2020 di Posko Penanggulangan Covid-19.
Perwakilan dari BNPB, Marcel mengatakan, bantuan stimulan untuk rumah rusak sedang dan ringan ini diharapkan bisa segera disalurkan, sehingga harus ada sinergi atau kerjasama yang baik dari semua pihak termasuk fasilitator, pemerintah desa/kelurahan, tim pendamping masyarakat hingga ke pemerintah daerah dalam hal ini BPBD.
Kata dia, sebelumnya untuk bantuan rumah kategori rusak berat yang sudah dikerjakan di 2019, Kabupaten Parigi Moutong mendapatkan apresiasi dari BNPB sebab tersalurkan dengan cepat.
“Diharapkan pada program ini jadi lebih baik lagi dibanding sebelumnya. Meski dilaporkan pada program bantuan rumah rusak berat itu ada satu penerima yang tidak membangun rumahnya, tapi diapresiasi karena tersalurkan dengan cepat dibanding kabupaten lain. Fasilitator inilah yang menjadi ujung tombak pemda untuk pelaksanaan dilapangan,” ujarnya.

Marcel menambahkan, pihaknya sudah menerima laporan progres penyaluran dana bantuan rumah bencana Parigi Moutong dan berharap setiap hari ada peningkatan progres dilapangan yang dikerjakan oleh tim TP4 dan Kordinator Fasilitator.
Sementara itu, PPTK untuk bantuan rumah bencana Saeful Adriyanto, mengatakan bahwa fasilitator harus menyampaikan kepada pemerintah desa/kelurahan dan masyarakat penerima, tidak cepat percaya isu perihal ada potongan dana dalam proses penyaluran bantuan rumah bencana.
“Sampaikan terus terang kalau ada yang lakukan pungutan itu bukan dari kami di BPBD atau fasilitator kami dilapangan, itu harus disampaikan dimasyarakat bahwa bantuan ini tidak dipotong sepeserpun,” tandasnya.
Berdasarkan data input pada tim teknis, diketahui dari 5.012 KK penerima, sudah terverifikasi berkas dan validasi lapangan sebanyak 4.345 KK terdiri dari 857 kategori RS dan 3.488 kategori RR, sedangkan yang sudah diusulkan buka rekening sebanyak 4.350 KK kategori RS 736 KK dan RR 3.614 KK dan yang sudah disalurkan oleh Bank sebanyak 965 KK.
“Data per hari ini, yang telah dicairkan dan sementara proses perbaikan rumah sebanyak 965 KK, untuk kategori RS 176 KK dan kategori RR 789 KK, jadi total yang sudah disalurkan 965 KK. Kalau progress perbaikan rumah bagi yang dananya sudah cair, tim fasilitator yang tau dan itu tetap mereka laporkan melalui korfas masing-masing, ” ujar Syahril Ibrahim yang juga sebagai admin pelaporan.