Laporan : Faradiba
Beritaplano, Parigi Moutong – Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), banjir yang menghantam sungai desa Boyantongo pada Sabtu malam (11/7/2020), melahap 7 rumah dan 14 rumah lainnya terancam.
Sekretaris BPBD Parimo, Nyoman Adi yang dikonfirmasi media ini mengatakan, untuk 14 rumah yang terancam pihaknya sementara melakukan koordinasi dengan pemilik rumah dan pihak pemerintah Desa Boyantongo untuk melakukan pembongkaran terhadap 14 rumah tersebut.
Sebab menurutnya, 14 rumah ini jika tidak dilakukan pembongkaran akan terancam hanyut jika ada susulan banjir, karena sebagian besar badan rumah sudah tergerus.
Sementara, untuk korban banjir Boyantongo pihaknya sudah merelokasi ke tempat yang lebih aman, serta sebagian besar korban mengungsi ke rumah keluarga untuk sementara waktu.
“Untuk kebutuhan logistik, pihaknya sudah menyampaikan ke pihak BPBD Provinsi Sulteng untuk segera diturunkan ke lapangan,” ujar mantan Kepala Bidang Cipta Karya PUPRP Parimo.
Untuk korban jiwa kata dia, berdasarkan laporan pendataan dilapangan dinyatakan tidak ada.
Baca juga Banjir Hantam Boyantongo, Dinas PUPRP Parimo Tidak Siap Kerahkan Alat Berat
Baca juga Eks Kota Parigi Di Kepung Banjir , Seribu Jiwa Lebih Terdampak
Baca juga Gabungan Organisasi Profesi Kesehatan Parimo Bantu Korban Banjir
Baca juga Kesbangpol Parimo Serahkan Bantuan Beras Bagi Korban Banjir
Baca juga Bank Syariah Mandiri Salurkan Bantuan Kepada Korban Banjir Parimo Bersama Laznas Umat