Liputan : Eli
Beritaplano, Parigi Moutong – Adaptasi kebiasaan baru menghadapi Pandemi covid-19 di dunia pendidikan, salah satunya dengan menyesuaikan tata cara pembelajaran. Sebelumnya metode belajar selalu dilakukan dengan tatap muka, maka menghadapi virus corona ini, dilakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Penyesuaian ini tidak serta merta berjalan mulus, perlu ada kesamaan metode dan penilaian, maka dibentuklah tim Guru Peduli Pendidikan yang aktif mensosialisasikan, melakukan Bimbing Teknis (Bimtek), mendampingi guru dan menggelar workshop terkait PJJ.
“Pandemi ini begitu besar pengaruhnya terhadap dunia pendidikan. Jadi dengan dasar hukum dan berbagai surat edaran dari Kementrian dan Gubernur yang ditindaklanjuti oleh Bupati selaku kepala daerah, kita menginisiasi metode ajar sebagai strategi menghadapi virus ini. Salah satu inisiatif Pak Kadis (Adrudin Nur) kita harus melatih guru-guru agar mereka siap dengan model pembelajaran di masa pandemi ini,” jelas Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Sunari S,Pd, M,Pd kepada Beritaplano,com saat ditemui di ruang kerjanya, senin kemarin.
Dikatakannya, kegiatan itu diawali dengan mengumpulkan guru-guru dan Kepala Sekolah yang telah banyak mendapat materi atau pelatihan tentang pembelajaran daring,atau yang memiliki kemampuan IT yang mumpuni. Mereka dihimpun dan kemudian dibentuk tim yang diberi nama Tim Guru Peduli Pendidikan Parigi Moutong.
“ Tim itu sudah dibentuk dengan penanggungjawabnya Pak Kadis, Kabid SD untuk KKG, Kabid SMP kalau dia di MPMP, kemudian saya kabid GTK karena menangani guru,” kata dia.
Sunarti menjelaskan, Tim Guru Peduli Pendidikan bertugas mensosialisasikan cara mengajar kepada siswa melalui daring. Namun yang pertama dilakukan, tim ini merancang materi atau penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Kemudian, mempelajari penggunaan aplikasi pembelajaran daring dan yang terakhir mempelajari bagaimana metode penilaian terhadap siswa dimasa pandemi ini.
“Tim ini yang merancang bagaimana model RPP di masa pandemi, kemudian pemanfaatan aplikasi untuk pebelajaran daring, mereka sepakat memperkenalkan kepada guru penggunaan pemanfaatan aplikasi google classroom dan terakhir bagaimana asesmennya yaitu penilaian terhadap siswa di masa pandemi,” urainya.
Setelah tiga materi tadi dianggap sudah siap diaplikasikan, maka dilakukan Bimtek secara online kepada guru-guru dari berbagai wilayah perwakilan. Masing-masing kecamatan mengirimkan dua pesertanya untuk mengikuti Bimtek. Mereka yang diutus bertanggungjawab untuk melakukan workshop bagi guru-guru lain di wilayahnya, kemudian hasilnya akan dilaporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parigi Moutong.
Disdikbud Parigi Moutong kata dia, melalui tim melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan metode Pembelajaran Jarak Jauh yang telah dilatih sebelumnya. Monev pertama sudah dilakukan kecuali untuk Parigi Tengah yang masih tertunda, tim akan bergerak lagi untuk monev kedua.
Saat ini lanjut Sunarti, tim masih perlu melakukan pendampingan bagi guru bagaimana cara memilih materi yang esensial untuk dimasukan dalam RPP. Meski semua materi pembelajaran penting, tetapi karena covid-19 perlu ada penyesuaian sehingga RPP lebih dipersingkat.